Dilansir reporter geosurvey.co.id, Rina Ayu
geosurvey.co.id, JAKARTA – Konsultan Penyakit Dalam-Onkologi Medis Prof. dr. Dr. Aru Visaxono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP mengatakan peran dokter spesialis onkologi dalam pengobatan kanker sangat penting.
Diharapkan tidak hanya pengobatan dan penyembuhan, dokter spesialis onkologi juga dapat mencegah kambuhnya penyakit ini.
Hal tersebut diumumkan pada acara Annual Role of the Internist in Cancer Management (ROICAM) ke-11 di Jakarta pada Sabtu (12/10/2024).
Kanker merupakan penyakit yang istimewa, pengobatannya harus dilakukan secara khusus dan internasional.
Partisipasi dokter spesialis lokal khususnya dokter penyakit dalam dan oncology fellow (IFO) sangat diperlukan karena layanan kanker sudah merata di Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar, namun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di provinsi/kota.
Peran IFO dalam menyediakan pengobatan khusus untuk kanker di bawah pengawasan ahli hematologi dan ahli onkologi medis setempat harus dikembangkan dan ditingkatkan untuk meningkatkan landasan pengobatan khusus untuk onkologi.
Penguatan pelayanan medis di Indonesia didasari oleh program pemerintah untuk mengembangkan wisata medis.
Melalui program ini, layanan kanker di Indonesia dapat diperoleh mulai dari penelitian hingga pengobatan komprehensif.
Situasi ini tentu saja diperkuat dengan tersedianya personel yang baik, peralatan dan teknologi khusus yang tidak kalah dengan layanan luar negeri.
Program ini dapat efektif jika mendapat dukungan dari Pemerintah melalui integrasi Kementerian Kesehatan dan departemen terkait lainnya seperti pariwisata, transportasi, internal dan eksternal.
Harapannya, masyarakat tidak perlu lagi mencari pengobatan atau obat kanker lain di luar negeri, dan masyarakat dari luar negeri bisa didatangkan ke dalam negeri untuk menerima layanan di Indonesia.
Saat ini dan di masa depan, era pengobatan berbasis genomik dan kecerdasan buatan akan dimulai.
Untuk itu perlu adanya peningkatan kualitas tenaga kerja agar siap mengikuti laju kemajuan yang ada saat ini.
Pada program ROICAM tahun ini, para ahli dari dalam dan luar negeri ikut serta memberikan bukti berdasarkan topik pengendalian kanker, bersama dengan dokter umum, penyakit dalam dan IFO siap menghadapi musim ini.
Melalui acara ini, penyelenggara utama acara di Roicam, Prof. Dr. Dr. Dr. Ihwan Rinaldi berharap dapat memupuk pertukaran ide dan kolaborasi antar dokter spesialis penyakit dalam.
“Melalui inisiatif ini, pengobatan kanker berdasarkan pendekatan multidisiplin akan didistribusikan secara luas di Indonesia,” kata Profesor Ihwan.