geosurvey.co.id, NEW YORK – Banyak dari 75 juta orang Amerika memberikan suara pada periode awal pemungutan suara Pemilu AS di tengah stres, kelelahan akibat musim kekerasan dan kekhawatiran tentang keadaan demokrasi di negara mereka.
Di negara bagian North Carolina, hampir 4,5 juta pemilih mendaftar untuk pertama kalinya di negara bagian tersebut di tengah kehancuran yang disebabkan oleh Badai Helene.
Pemilih di Georgia juga mencetak rekor, dengan 4 juta suara.
Sementara itu di Pennsylvania, sekitar 1,7 juta orang memberikan suaranya melalui surat agar kasus pengadilan dihitung.
Sembilan negara bagian menyaksikan lebih dari 50 persen pemilih yang memenuhi syarat memilih.
Perkiraan dari pemungutan suara awal menunjukkan bahwa pemilih akan berjumlah antara 60 persen dari pemilih yang memenuhi syarat pada tahun 2016 dan dua pertiga dari pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih pada tahun 2020.
Survei tersebut dilakukan oleh Dr. Michael McDonald, seorang profesor politik di Universitas Florida yang memantau jajak pendapat.
Ketika negara ini memasuki salah satu minggu terpenting dalam sejarah politik baru-baru ini, publik Amerika khawatir tentang segala hal yang berkaitan dengan pemilu, dan para pejabat di seluruh negeri berusaha untuk mendukung pemilu tersebut.
Kekhawatiran tersebut sebagian besar disebabkan oleh kisruhnya pemilu presiden 2020 di Capitol pada 6 Januari 2021.
Pada tahun 2024, mantan presiden Donald Trump bekerja berdasarkan pedoman yang sudah dikenal, menyebarkan kebohongan tentang pemilu dan mengatakan Partai Demokrat adalah “kelompok yang tidak jujur”.
Petugas pemilu menghadapi tantangan yang signifikan.
Sebuah daerah penting di Pennsylvania gagal mengirimkan ribuan surat suara kepada para pemilih, sementara daerah-daerah lain di negara bagian tersebut diketahui telah menolak pemilih secara tidak patut sebelum jadwalnya.
Campur tangan Rusia terlihat di Georgia. Kata sandi mesin pemungutan suara lainnya telah dilanggar di Colorado.
Namun para pejabat mencatat bahwa masalah-masalah tersebut diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat, sebuah tanda bahwa sistem tersebut berfungsi.
Kabupaten-kabupaten di Pennsylvania telah memperpanjang tanggal pemungutan suara awal tambahan.
Laporan mengenai intimidasi atau pelecehan terhadap pemilih bersifat sporadis dan jarang terjadi, begitu pula dengan mereka yang menunggu untuk memilih.
Batas waktu untuk memenuhi syarat memilih belum pernah terjadi sebelumnya. Kejadian mencurigakan, meski jarang terjadi, bisa diatasi dengan cepat.
Pelecehan yang dilakukan oleh otoritas lokal bersifat sporadis dan tidak meluas. Dan badai pengadilan tidak mengganggu atau mengubah peraturan pemilu pada menit-menit terakhir.
Sumber: New York Times/The Straits Times