
Transunnuncump.com – Raja Jonitan, pria Indonesia setelah 16 tahun terakhir demoleral setelah dibawakan setelah pembongkaran setelah Demoli.
China kehilangan gairah, perwakilan Cina Luj Gua Zug Juli, BI Kamis (10/10/2022).
Jejo June Bank Bank Bank Aryana, 18-22, 21-22, 1 18-22, 1 18-22, skor akhir harus diakui setelah kehilangan final.
Dengan kekalahannya, saya tidak bisa pindah ke kuartal Gojo Davy 2024.
Demikian pula dia tidak bisa menyelamatkan wajah pria Indonesia.
Sebelum mengenang, sebelum mengingat, Anthony’s Dairsk menyetujui 324 terakhir tahun 2024.
Perwakilan Kanti Jepang pergi ke Natamato, 12-21, 21-15, 20-22.
Joejo mengklaim dari DjarbarumadmanMonm, mengklaim bahwa hasilnya tidak mengikuti harapannya.
“Hasilnya tidak diharapkan, yang disesali Jonathan telah mencapai 19 Terbuka terakhir dalam 16 terakhir dari 16 Denmark terakhir setelah Jonathan Two-16. (PSI / Badentonephophophope / Yoanon Nonotte)
Menurutnya, ia bermain short-squeet dan berani menerapkan strategi.
“Di akhir pertandingan hari ini, saya sedikit tenang dan berani menggunakan strategi saya.”
Selain itu, Yojo ingat bahwa dia terkejut dalam versi oposisi.
Inilah yang memungkinkan menerapkan format permainannya sendiri.
“Saya telah pindah dari perancang oposisi beberapa kali, tetapi sebaliknya, saya berada dalam struktur permainan dari game pertama, dia sangat disayangkan,” katanya.
Kuda -kuda awal Densh ditambahkan ke catatan buruk Joza setelah 2022.
2024 Kejuaraan Badminton Asia tidak berkontribusi pada gelar yang tidak berkontribusi.
Bahkan, Joe jatuh untuk pertama kalinya.
Utara, Indonesia 20224 dibuka 20224, 2024 dan Paris 2024, Oldidadda.
Kemudian ketika Hong Kong mendarat pada tahun 2024 dengan juara buang air besar terbuka, Jono hanya bisa menyelesaikannya sebagai semifin.
Bahkan Symochael Joejo, Indonesia saat ini adalah empat perwakilan untuk melawan Densh dari Densh.
Bagian bawah adalah program lengkap. Di final kuartal -Danima di final representasi Indonesia pada tahun 2024
Jumat, mulai dari 1 Oktober 2024 – 1.00.00.00
Pengadilan 1
– Match (WS): Pusarla v Sodo (India) vs Gregoria Maria Tuyuzia (Indonesia)
– Match (WS): Wardness in Perri Kusia (Indonesia) vs Jia Jia Jia 7 menit (Singapura)
– Match (MD): Ben Lane / Sensses Vendy (Inggris) dan Fack Alfion / Riacia (Indonesia)
Pengadilan 2
– Pencocokan (XD): Runve Refield (Indonesia) vs Jianing Sheainghaia) vs Jiang andbang / Wei Yoxin (Cina)
(Affununununnun.com/isnaini / niken)