geosurvey.co.id, PANDEGLANG-Polisi menangkap seorang pria bernomor polisi AS (32) karena menyewa mobil terkait penembakan hingga tewas pemilik mobil di lampu lalu lintas Tha Nang-Merak di perempatan 45 km.
Penangkapan dilakukan Polsek Pandeklang pada Jumat sore (1/3/2025).
Benar, kami Polres Pandeglang telah menangkap seorang pria berinisial AS yang diduga penyewa mobil yang kini menembaki pemilik rumah, kata Direktur Reserse Kriminal Kilometer 45, Irjen Pol. Alfian Yusuf. di Mapolres Pandeglang
AS ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Picung, Pandeglang, Banten. Ia diduga terlibat dalam penyewaan mobil. Pemilik mobil menjadi korban insiden penembakan yang dilakukan pelaku. dan membawa pergi mobil sewaan itu
Namun Alfian tak menjelaskan secara detail alasan pemindahan kendaraan asal Amerika tersebut kepada pelaku penembakan yang menaikinya.
Alfian menambahkan, AS akan dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut. dan polisi telah mengidentifikasi empat pelakunya.
Pelaku menembak pemilik mobil sewaan di Km. 45, Jalan Jakarta-Merak. Desa Paburan, Kecamatan Jayan, Kota Tangerang, Provinsi Banteay Meanchey Pada Kamis (1/2/1982) identitas anggota polisi tersebut diketahui.
Kapolres Tangerang Ipada Purbawa mengatakan, empat orang menjadi pelakunya.
“Kami sudah mengidentifikasi pelakunya. Tapi kami tidak bisa mengungkapkannya ke publik,” kata Purbawa, Jumat (1/3/2025).
Pihak berwenang saat ini sedang melacak pelakunya.
Purbawa mengatakan polisi telah membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut penembakan tersebut. Tim tersebut dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kompol Arif Nazaruddin Yusuf.
“Ada tim khusus yang terlibat dalam mengungkap kasus ini. Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polsek Sisoka,” kata Purbawa.
Keempat penyerang mengendarai dua kendaraan saat penembakan terjadi. Hal ini mengakibatkan Iowa meninggal dunia (48) dan RM (60) luka berat.
Polisi juga memeriksa tujuh saksi lainnya, empat dari lokasi kejadian dan tiga dari keluarga pemilik rumah yang berada di lokasi saat itu.
“Kami melanjutkan penyelidikan komprehensif kami. Kami sedang menyelidiki penyebabnya dan berkomitmen untuk segera menangkap pelakunya,” kata Kompol Bakhtiar Joko Mugiono di Polresta Tangerang. di Jakarta kata pada hari Kamis
Menurut anak korban, Agam Mohamad, 26 tahun, dirinya bersama tujuh anggota kelompok lainnya menggunakan mobil Xpander untuk mengejar mobil Honda Brio. Pengejaran bermula dari Pandeglang, Banten dan berlanjut hingga rest stop KM 45 di Tol Tangerang-Merak. .
“Di depan ruang tunggu Indomaret. Kami mencegat kendaraan tersebut dan mencoba mengkonfirmasi kepada pengemudinya,” kata Agam, namun situasi segera berubah tegang.
Pengemudi Honda Brio bukanlah penyewa asli kendaraan tersebut. Mengaku sebagai anggota TNI AU. dan menggunakan senjata merek
Penyerang kemudian melepaskan dua tembakan peringatan sebelum menembak IA di dada dan R di bahu. Penyerang dan empat temannya, yang diyakini berusia empat tahun, melarikan diri dengan sebuah SUV setelah kejadian tersebut. (Kompas.com/Tribunnews)