geosurvey.co.id – Berikut perkembangan terkini perang hari ke-1043 antara Rusia dan Ukraina pada Rabu (1/1/2025).
Pada tengah malam, ledakan terdengar di Zaporizhia dan Kherson saat Rusia meluncurkan UAV dari selatan.
Pada pukul 1.00 waktu setempat, sekitar 20 UAV Rusia terlihat di Ukraina, sebagian besar bergerak melalui wilayah Chernihiv ke wilayah Kiev, Telegraph melaporkan. Zelensky optimis Ukraina bisa mengalahkan Rusia tahun ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji bahwa pada tahun 2025, negaranya akan berjuang untuk mengakhiri agresi Rusia yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun.
Pidato pemimpin Ukraina tersebut mengakhiri tahun yang sulit bagi negara yang dilanda perang tersebut, yang telah menangkis serangan pasukan Rusia yang mempunyai sumber daya yang baik selama hampir tiga tahun.
“Mei 2025 adalah tahun kita,” kata Zelensky kepada massa menjelang tengah malam di Kiev, Selasa (31/12/2024).
“Kami tahu bahwa perdamaian tidak akan diberikan kepada kami sebagai hadiah, namun kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan Rusia dan mengakhiri perang,” lanjutnya.
Zelensky mengatakan tidak ada seorang pun yang akan memberikan hadiah perdamaian kepada negaranya, namun ia yakin Amerika Serikat akan mendukung Kiev dalam perjuangannya.
Dia mengingat percakapan dengan Presiden AS Joe Biden, Presiden terpilih Donald Trump, dan mereka yang mendukung kami di Amerika.
“Saya yakin presiden Amerika yang baru menginginkan dan akan mampu membawa perdamaian dan mengakhiri agresi (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” katanya seperti dikutip Guardian. Pada tahun 2024, Rusia maju sejauh 4.000 km ke Ukraina
Rusia akan memperluas wilayah seluas hampir 4.000 kilometer persegi (1.500 mil) ke Ukraina pada tahun 2024, tujuh kali lebih banyak dibandingkan tahun 2023, demikian analisis data AFP yang dilakukan oleh Institute for the Study of War (ISW) pada hari Selasa.
Menyoroti tekanan yang dihadapi Ukraina saat memasuki tahun 2025, Rusia menggantungkan agresi dan ketidakpastiannya terhadap bantuan AS di masa depan ke Kiev di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Sebagian besar wilayah Rusia mengalami penurunan, menempati 610 kilometer persegi pada bulan Oktober dan 725 kilometer persegi pada bulan November.
Dua bulan ini Rusia merebut wilayah terbesarnya sejak Maret 2022 pada minggu-minggu pertama konflik.
Pertumbuhan Rusia melambat pada bulan Desember, turun menjadi 465 kilometer persegi dalam 30 hari pertama bulan tersebut. Ukraina menyerang depot minyak Rusia
Militer Ukraina mengatakan pasukannya menyerang depot minyak Rusia pada hari Selasa, menyebabkan tangki penyimpanan minyak terbakar di wilayah baratSmolensk.
Staf Umum Ukraina mengatakan melalui aplikasi Telegram bahwa depot tersebut digunakan untuk tujuan militer.
Mereka tidak menyebutkan senjata apa yang digunakan dalam serangan tersebut, namun mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh drone yang bekerja sama dengan militer.
Vasily Anukhin, gubernur wilayah Smolensk, mengatakan serangan itu menyebarkan bahan bakar dan memicu kebakaran.
Dia mengatakan 10 drone Ukraina ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, tetapi puing-puing dari salah satunya jatuh di instalasi minyak.
Ukraina telah melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas penyimpanan dan kilang minyak Rusia.
(TribuneNews.com/Unitha Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina