geosurvey.co.id – Sorotan mewarnai statistik yang dicatat Jepang dan Qatar usai enam laga awal babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski berbeda grup, penampilan Jepang dan Qatar patut menjadi sorotan di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Misalnya, sepertinya tidak ada kendala bagi Jepang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Setelah tampil sempurna di babak kedua dengan rasio kemenangan sempurna dan tidak pernah kebobolan.
Jepang yang dilatih Hajime Moriyasu melanjutkan penampilan impresifnya di babak ketiga dengan tergabung di Grup C.
Memasuki laga keenam Grup C, posisi Jepang di puncak klasemen semakin tak tergoyahkan.
Dengan 16 poin dari 6 pertandingan, Jepang kokoh di puncak klasemen, unggul dari para pesaingnya.
Jepang mencatatkan lima kemenangan, satu kali imbang dan tak pernah merasakan pahitnya kekalahan.
Kini Jepang sebagai pesaing terdekat berhak menyalip Australia yang berada di peringkat kedua secara keseluruhan dengan selisih 9 poin. Gelandang Jepang no. 10 Ritsu Doan pada laga babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan pemain PR Tiongkok (Instagram JFA).
Dengan empat laga tersisa, tinggal menunggu waktu saja tim Samuri lolos ke Piala Dunia 2026.
Salah satu hal yang paling patut mendapat perhatian ketika menganalisis kinerja Jepang adalah target produktivitasnya.
Dalam enam game pertama babak ketiga, sebagian besar kemenangan Jepang bersifat menentukan dan menentukan.
Jepang malah menggila di hari pertama dengan membunuh China 0-7.
Kemenangan tujuh gawang itu sensasional karena Jepang meraihnya di kandang sendiri.
Penampilan Jepang kembali menggila saat mereka menghancurkan Bahrain di kandang sendiri dengan lima gol tak terjawab melawan lawan mereka.
Di pertandingan ketiganya, Arab Saudi menjadi korban amukan Jepang, dengan Falcons kalah 0-2 di kandang sendiri.
Kiprah Jepang hanya terhenti saat melawan Australia di laga keempat, dimana laga kedua tim ditahan imbang. Ungkapan kekecewaan Timnas Indonesia usai menghadapi Timnas Jepang, Jumat (15/11/2024). Pada laga kali ini tim Indonesia berhasil dikalahkan oleh tim Jepang dengan skor 0-4. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Jepang kemudian kembali mengamuk dan membantai tim Indonesia.
Jepang mencatatkan kemenangan telak empat gol tak terjawab saat bertandang ke markas Garuda.
Baru-baru ini, Jepang mencetak kemenangan kelimanya dengan mengalahkan China 1-3 di hari keenam Olimpiade.
Kemenangan telak atas China seakan semakin mempertegas status Jepang sebagai tim paling gila di babak ketiga.
Melihat statistik gol 18 peserta babak ketiga, Jepang memang pantas dianggap sebagai top skorer.
Bagaimana tidak, Jepang berhasil mencetak tak kurang dari 22 gol hanya dalam enam pertandingan di babak ketiga.
Rata-rata, Jepang berhasil mencetak setidaknya tiga gol per pertandingan selama babak ini.
Satu-satunya pemain lain yang mendekati total gol Jepang adalah Iran, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Ketiga negara tersebut telah mencetak total 12 gol, lebih dari separuh total gol Jepang.
Performa luar biasa lini depan Jepang memang tak perlu diragukan lagi, mengingat tim tersebut mempunyai beberapa penyerang kelas dunia.
Apa yang ditunjukkan Jepang dalam memamerkan kehandalan mencetak gol berbanding terbalik dengan Qatar. Para pemain Qatar merayakan dengan striker nomor 11 Akram Afif setelah memenangkan final sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Yordania dan Qatar di Stadion Lusail, utara Doha, pada 10 Februari 2024. (Permata SAMAD/AFP)
Qatar yang terakhir menjadi tuan rumah Piala Dunia mengalami masa-masa sulit terutama dalam hal kebobolan gol.
Terbaru, Qatar secara mengejutkan pulang kampung dengan kesal usai dibantai 5-0 oleh Uni Emirat Arab pada Selasa (19/11/2024).
Kekalahan lima gol tanpa balas membuat Qatar menjadi tim yang kebobolan paling banyak, tepatnya 17 gol.
Rekor kebobolan 17 gol dalam enam laga tentu menjadi pesan buruk bagi tim sekelas Qatar yang juga pernah menjuarai Piala Asia dalam dua laga terakhirnya.
Beruntung Qatar tetap lolos ke Piala Dunia 2026 dengan menempati posisi keempat (7 poin).
Dengan empat pertandingan tersisa, Qatar harus lebih sering menang dan menghindari kebobolan terlalu banyak jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026 dari Grup A. Selesaikan kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Grup A
1. Iran: 16 poin
2. Uzbekistan: 13 poin
3. Uni Emirat Arab: 10 poin
4. Qatar: 7 poin
5. Kirgistan: 3 poin
6. Korea Utara: 2 poin
Grup B
1. Korea Selatan: 14 poin
2. Irak: 11 poin
3. Yordania: 9 poin
4. Oman: 6 poin
5. Kuwait: 4 poin
6. Palestina: 3 poin
Grup C
1. Jepang: 16 poin
2. Australia: 7 poin
3. Timnas Indonesia: 6 poin
4. Arab Saudi: 6 poin
5. Bahrain: 6 poin
6. Tiongkok: 6 poin
(geosurvey.co.id/Bayu Panegak)