geosurvey.co.id – Di Busan, Korea Selatan menampilkan beragam produk kerajinan dan UMKM asal Indonesia. Hal ini setelah Wastra Indonesian Art Gallery hadir di Eobangdong, Gimhae, Busan, Korea Selatan.
Galeri 350 m⊃2; dan desain interior modern ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya desainer Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan.
“Wastra Indonesian Art Gallery di Korea Selatan menjual karya-karya desainer ternama Indonesia,” kata Meisy Chang, presiden jenderal Korean Intermarried Women’s Association (IKWA) dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2024).
Menurutnya, Wastra Galeri Seni Indonesia tidak hanya menawarkan produk fesyen berkualitas tinggi, tetapi juga menciptakan ruang bagi budaya dan tradisi Indonesia.
Ia berkomitmen menjadikan galeri ini sebagai etalase kekayaan budaya Indonesia.
Sejak dibuka pada Oktober 2024, Wastra Galeri Seni Indonesia dapat menjadi kebanggaan warga Indonesia di Korea Selatan dan menjadi pintu masuk bagi UMKM Indonesia untuk memasuki pasar ekspor di bidang fashion.
Ia mengungkapkan, reaksi penonton Korea terhadap galeri ini sangat positif, banyak pengunjung yang tertarik dengan keunikan Wastra dan karya desainer Indonesia yang memberikan kesan mewah.
Tema “WASTRA” yang menonjolkan kekayaan budaya Indonesia seperti Batik, Tenun NTT, Tenun Ulos dan Songket semakin banyak diproduksi dalam berbagai bentuk fesyen mulai dari baju, sepatu hingga tas.
“Sejauh ini animo masyarakat Korea yang datang berkunjung ke galeri tersebut sangat positif, dan mereka tertarik dengan keunikan WASTRA dan produksi desainer Indonesia,” jelas Meisy.
Ia berharap galeri yang dibangun bersama para pelaku UMKM ini mendapat dukungan dari Kementerian UMKM sehingga bisa lebih mengembangkan potensi produk Indonesia di pasar global.