Wartawan geosurvey.co.id Endrapta Pramudhiaz melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan perusahaan asal Vietnam, TH Group, serius berinvestasi pada industri susu di Indonesia.
Awalnya, TH Group akan mengembangkan industri sapi perah di lahan seluas 10 ribu hektare di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dengan dukungan peternakan sapi perah dan diharapkan mampu menghasilkan 1,8 juta ton susu setiap tahunnya.
“(Tim Vietnam) penting sekali,” kata Amran kepada wartawan di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
“Mereka sepertinya percaya karena mereka sangat serius. Mereka (tim Vietnam) sangat mengejar kami,” lanjutnya.
Amran menekankan pentingnya memberikan kenyamanan kepada investor agar bisa berkontribusi di sektor pertanian.
Investor, kata dia, sebaiknya tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ketika ingin berinvestasi di Indonesia.
“Kami tidak akan mempersulit investor untuk merasa nyaman berinvestasi di Indonesia. Kata kuncinya memberikan kenyamanan kepada investor. Khusus di sektor pertanian, kami sangat memperhatikannya,” pungkas Amran.
Kementerian Pertanian ingin menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia sehingga dapat mengembangkan industri susu dalam negeri.
Dari situ diharapkan produksi susu dalam negeri bisa meningkat.
Dengan kedatangan perusahaan asal Vietnam ini, Kementerian Pertanian memperkirakan produksi susu nasional bisa mencapai 1,8 juta ton dalam tiga hingga lima tahun.
Kegiatan ini dapat memenuhi kurang lebih separuh kebutuhan nasional yang saat ini bergantung pada impor sebesar 3,7 juta ton per tahun.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di kawasan investasi.