geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua MPR RI dan Ketua Umum PAN Eddie Soparno menyoroti permasalahan pencemaran udara yang semakin meningkat di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Padahal, menurut AD, lingkungan sehat dan udara bersih merupakan hak warga negara.
“Pasal 28H Ayat 1 UUD NRI 1945 mengamanatkan bahwa lingkungan hidup yang sehat adalah hak warga negara. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita di MPR RI untuk memperjuangkan hak masyarakat atas lingkungan hidup yang sehat dan udara yang bersih,” ujarnya. Wakil Ketua MPR RI, Sabtu (2/11/2024).
Eddie Soperno menyampaikan hal tersebut di hadapan Civitas Akademika IPB dalam Program Aspirasi Masyarakat (ASMAS) di Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor. Pembicara kedua adalah Dr. Ketua Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB. Ratnavati yang Terberkati.
Eddy menambahkan, diperlukan sumber energi yang besar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo sebesar 8 persen.
Di sisi lain, penggunaan energi fosil berdampak buruk terhadap lingkungan dan berpotensi meningkatkan pencemaran udara.
“Sampai saat ini Jakarta selalu masuk dalam lima besar kota dengan kualitas udara buruk. Kota Bogor yang biasanya sejuk dan dingin juga mengalami peningkatan suhu dan pada tanggal 21-22 Oktober Kota Bogor mencatat suhu 35,3 – 35,5 derajat Celcius, tambahnya.
Oleh karena itu, melalui perjuangannya di parlemen, Eddy yang merupakan Wakil PAN selalu menekankan pentingnya meningkatkan kombinasi kekuasaan yang tetap dalam penggunaan kekuasaan di Indonesia.
“Kami mendukung penuh tujuan pembangunan perekonomian negara sebesar 8 persen yang digagas oleh Perdana Menteri Prabowo. “Salah satu bentuk dukungan kami adalah dengan terus berupaya agar Rancangan Undang-undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBET) selesai dan siap untuk disetujui. “
“Sebagai Ketua MPR RI dan Anggota Komisi
Secara khusus AD mengajak IPB untuk bergabung dengan MPR RI untuk memperjuangkan energi bersih dan lingkungan sehat bagi masyarakat. Bentuk sinerginya mulai dari pengenalan kebijakan (policy brief) hingga proses implementasi yang tepat.
“Sebagai pimpinan MPR, kami siap menjadi jembatan bagi pemerintah untuk memperkuat kerja sama dengan perusahaan agar kebijakan pemerintah dapat diteliti dengan baik. Apalagi kampus seperti IPB merupakan pusat pengembangan dan penelitian di bidang lingkungan hidup dan energi terbarukan. , “katanya.