geosurvey.co.id – Mengejar pendidikan internasional adalah impian pelajar Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi.
Ada pula yang tidak pesimis karena mahalnya biaya kuliah di luar negeri.
Banyak kampus yang menawarkan beasiswa dan program kepada mahasiswa Indonesia sebagai cara untuk mewujudkan impian mereka.
Salah satu programnya adalah program gelar ganda.
Binus International menawarkan solusi yang memungkinkan siswa memperoleh gelar ganda dari universitas internasional.
Calon pelajar bisa mendapatkan pengalaman pendidikan global tanpa harus meninggalkan Indonesia dalam waktu yang lama.
Pada Program Double Degree Internasional Binus ini, mahasiswa dapat menyelesaikan sebagian besar studinya di Indonesia dan hanya berangkat ke luar negeri jika diinginkan.
“Model ini memudahkan pelajar Indonesia untuk mengejar gelar internasional karena dapat menghemat biaya perjalanan dan akomodasi,” kata Direktur Kampus Binus Dr. @Senayan. Dr. Andreas Chang M.B.A., dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2024).
Menurut Andreas, Binus International memiliki beberapa skema model penelitian. Berbagai desain penelitian: kemitraan 3+1 dan 2+2
Pada model 3+1, siswa belajar selama tiga tahun di Binus International School dan satu tahun di universitas mitra di luar negeri.
“Setelah lulus, mahasiswa memperoleh gelar dari Binus International dan universitas mitra. “Model ini sangat cocok bagi pelajar yang ingin belajar sebentar di luar negeri sebelum kembali ke Indonesia,” jelas Andreas.
Berikutnya adalah model 2+2. Seperti versi sebelumnya, model 2+2 memungkinkan siswa menyelesaikan dua tahun pertama program di Indonesia dan dua tahun terakhir di universitas mitra internasional.
Karena siswa menghabiskan separuh masa studinya di luar negeri, model ini memberikan pengalaman global yang lebih mendalam.
“Hasilnya, mahasiswa akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi tren global, meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis, serta membangun jaringan profesional jangka panjang yang akan mendukung karir mahasiswa setelah lulus,” kata Andreas.
Melalui kemitraan ini, mahasiswa dapat merasakan standar pengajaran, kurikulum, dan metode penilaian yang ketat dari universitas mitra.
Binus International diakui secara internasional dan menduduki peringkat 951-1000 dalam QS World University Rankings 2025 dan nomor satu di Indonesia.
Selain itu, BINUS Internasional adalah salah satu dari sedikit universitas yang diakreditasi oleh AACSB, ABET, IABEE, AUN-QA dan HEEACT.
Lebih lanjut Andreas mengatakan, Binus International menjalin kerja sama dengan banyak universitas ternama di dunia.
Misalnya: La Trobe University, Macquarie University, Queensland University of Technology, RMIT University, University of New South Wales, University of Wollongong (Australia), Victoria University of Wellington (Selandia Baru).
Juga Universitas Boston – MET College (Amerika Serikat), Universitas Bournemouth, Universitas Edinburgh Napier, Universitas Nottingham, Universitas Northumbria (Inggris), Cologne International Business School (Jerman), Saxon University of Applied Sciences (Belanda), berlokasi di Solbridge. Sekolah Bisnis Internasional (Korea Selatan.
Menurutnya, setiap universitas memiliki kekuatan dan reputasi yang unik di berbagai bidang akademik.
Kolaborasi ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pendekatan multidisiplin dalam pendidikan, memperluas pengetahuan mereka dan lulus dengan gelar yang diakui secara internasional.
Binus International memungkinkan siswa untuk memperoleh kualifikasi internasional tanpa harus belajar penuh waktu di luar negeri dengan opsi gelar ganda yang disebutkan.
Andreas mengatakan lulusan program ini memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih menguntungkan karena mereka berspesialisasi di universitas-universitas Indonesia dan internasional.
“Dengan program gelar ganda internasional Binus, mahasiswa dapat mewujudkan rencana karir impiannya. Program ini dapat menawarkan gelar dalam dan luar negeri kepada lulusannya.” tempat kerja. Ini membuktikan akan meningkatkan daya saing mereka,” tutupnya.