Ditulis oleh Reynas Abdila dari geosurvey.co.id
geosurvey.co.id, JAKARTA – Dirut Polda Metro Jaya terpilih Prabowo Subianto-Gibran akan melakukan Operasi Zebra Jaya 2024 untuk memantau keberhasilan inisiatif Rakabuming Raka.
Kabid Operasi Proyek Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karojual mengatakan, pekerjaan tersebut akan dilakukan mulai Senin, 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024.
“Untuk mendukung menyukseskan pemilu presiden dan wakil presiden melalui Operasi Zebra Jaya 2024,” kata Karjual dalam keterangannya, Jumat (10/11/2024).
Pekerjaan sedang dilakukan untuk meningkatkan ketertiban umum di lalu lintas.
Ada 14 tujuan operasional yang ditargetkan dalam proyek ini. Daftar ini tidak ditujukan untuk: Rotator atau pagar yang memasang sirene. Kendaraan yang dikendarai mempunyai informasi pribadi atau plat dinas. Tidak ada batasan usia untuk mengemudi. Mobil melawan arus. Orang yang mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Gunakan ponsel saat mengemudi. Mengemudi tanpa mengenakan sabuk pengaman. Melebihi batas kecepatan. Sepeda membawa lebih dari satu orang. Kendaraan roda empat atau lebih tidak diperbolehkan. Roda empat atau lebih tidak dilengkapi sebagai standar. Baik velg maupun ban belum dilengkapi STNK. Pelanggaran terhadap bus atau bahu jalan. Penyalahgunaan TNKB Diplomatik yang menjadi sasaran operasi. Jaga kebersihan permainan
Polri juga menggelar pertemuan pemanggilan tentara untuk memberikan pengamanan pertemuan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Praktek bersih ini dilakukan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Jumat (11/10/2024).
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tujuan unjuk rasa militer tersebut adalah untuk meningkatkan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung pengambilan sumpah presiden dan wakil presiden. . . – pilih
Sesuai jadwal KPU, konferensi akan digelar pada 20 Oktober 2024.
Total ada 7.000 tentara di sana, kata Irjen Dedi.
14 batalyon Divisi Polri didaftarkan di Lapangan Apel Korps Brimob. Di antaranya Korbrimob Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Departemen Hubungan Internasional Polri, dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokke) Polri.
Selain itu, prajurit Polri juga ikut terlibat dalam pengamanan pertemuan tersebut.
Diantaranya adalah Lembaga Pelatihan dan Pembinaan Polri, Akademi Kepolisian (Akpol), Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Perwira (Setukpa) Polri, serta mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).