Laporan Jurnalis geosurvey.co.id Abdi Riand Shakti
geosurvey.co.id, TANGERANG – Polisi masih mendalami kasus puluhan truk yang rusak akibat kecelakaan yang melukai seorang anak berinisial ANP (9) di Kecamatan Kosambi, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalam kasus ini, polisi sendiri menangkap sedikitnya 22 orang yang melakukan aksi anarkis pada Kamis (7/11/2024).
“Bahwa tadi malam kami juga menangkap 22 orang yang terlibat dalam kegiatan anarkis yang dilakukan oknum oknum,” kata Kapolres Kota Tangerang Kompol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (8/11/2024).
Saat ini, kata Zane, puluhan warga yang sebagian besar berusia remaja sedang diperiksa Polres Tangerang terkait aksi perusakan mobil.
“Iya kebanyakan masih remaja. Makanya rata-rata semua remaja seperti itu,” ujarnya. Minta warga mengembalikan hasil jarahannya
Usai kecelakaan yang melibatkan tong sampah dan sepeda motor di Jalan Raya Salembaran, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11/2024), warga mengamuk hingga menembak puluhan truk.
Bahkan, di media sosial diketahui warga yang marah menjarah bagian-bagian truk yang dirusak.
“Polisi memang melakukan upaya penegakan hukum, tapi tentu saja terulang kembali, spontanitas warga melakukan aksi perusakan. Lalu terkait dengan itu mereka mengambil barang-barang dari truk, antara lain pintu, lalu AC, lalu tangki,” kata Kapolres Tangerang Kota Kompol Zane Dwi Nugroho kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (8/11/2024). .
Dalam hal ini, Zane meminta kepada pihak yang menjarah barang tersebut agar segera mengembalikannya.
“Misalnya kalau ada orang lain yang punya barang titipan, segera kembalikan ke polisi, kami imbau segera kembalikan karena milik orang,” ujarnya.
Lebih lanjut Zane mengatakan, nantinya jika barang jarahan tidak dikembalikan, polisi terpaksa melakukan tindakan penindakan.
“Tapi kalau masyarakat tidak mau meyakinkan, maka kita terpaksa akan mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang mengambil sesuatu yang bukan milik orang tersebut. Begitulah adanya,” ujarnya.