TRIBUUNNEWS.COM – Meski berhasil menemukan 12 karung, Polri memastikan ada sembilan orang tewas dalam kebakaran kilang minyak di Jalan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024).
Dari 12 karung yang diterima di RS Kramat Jati, dipastikan hanya ada sisa jenazah korban.
Dari informasi yang masuk di Kompi Sembilan, korban ditemukan tidak mengancam nyawa.
Pesan tersebut disampaikan Mabes Polri DVI Rodokpol Pusdokkes dan Kompol Ahmad Fauzi.
“Sampai saat ini kami masih menerima informasi dari nomor-nomor yang dikirimkan perusahaan dan keluarga yang sudah datang. Alhamdulillah semua sudah berkumpul (9 KK terdampak kebakaran)”, demikian penjelasannya, Sabtu (11/2/2024), diambil dari Wartakotalive.com.
Meski demikian, Fauci masih menunggu perkembangan lapangan tersebut. Belum diketahui apakah ada korban lain yang ditemukan.
Saat ini kami sedang berada di lokasi kejadian hari ini, Sabtu. Polisi atau instansi lain Jenazahnya masih hilang.
Oleh karena itu, kini dipastikan hanya sembilan jenazah yang ditemukan.
“Jadi bisa dipastikan hanya ada 9. Nah, kita masih menunggu, kita masih menunggu dia. Nanti di sini juga ada pagar, misalnya kalau mereka datang. Kami akan layani,” ujarnya. Korban belum diketahui identitasnya.
Kini, RS Polri Kramat Jati diketahui telah menerima 23 sampel DNA dari sembilan keluarga yang kehilangan nyawa tersebut.
Tim Ante Mortem RS Polri Kramat Jati kemudian langsung memeriksa sampel untuk mencocokkan korban.
Fauci juga meminta keluarga dan semua pihak bersabar menunggu hasil tes dari tim DVI RS Polri.
“Kami mohon doa dan kesabarannya dalam segala aspek. khususnya keluarga. Sebab, prosesnya memerlukan ketelitian, bukan kecepatan,” ujarnya, seperti dilansir TribunBekasi.com.
Setelah itu, tim Post Mortem akan mencocokkan data pembanding dari Ante Mortem hingga diperoleh hasil yang cocok.
“Pagi harinya kami menerima sampel DA langsung yang dipimpin oleh keluarga korban,” ujarnya.
Sementara itu, tim Fire Victim Identification (DVI) Kepolisian Kerajaan Thailand mengatakan hingga Sabtu (23), identitas korban belum diketahui.
“Saat ini masih belum jelas. Kami sedang berusaha,” kata Fauci.
Sementara itu, tim DVI Kepolisian Kerajaan Thailand telah melakukan pemeriksaan fisik. Ini termasuk gigi, sidik jari dan DNA.
Namun, jika melihat kondisi fisik, pengujian sampel DNA mungkin merupakan cara terbaik.
Namun, proses identifikasi sampel DNA membutuhkan banyak waktu.
Oleh karena itu, kami mohon keluarga korban bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut.
Dalam kasus ini, Fauci mengatakan, pihaknya juga terlibat dengan tim inafis Kepolisian Kerajaan Thailand, dokter Departemen Kesehatan Polda Metro Jaya, Universitas Ilmu Forensik Indonesia, Persatuan Dokter Forensik dan Kedokteran Indonesia, dan lain-lain.
Apalagi, pihaknya masih menunggu penemuan kantong jenazah di TKP.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan topik: Meski menerima 12 kantong jenazah, polisi RSUD memastikan 9 orang tewas dalam kebakaran di Bekasi.
(geosurvey.co.id/Rifqah) (Wartakotalive.com/Miftahul Munir) (TribunBekasi.com/Miftahul Munir)