geosurvey.co.id – Presiden baru terpilih 2024, Prabowo Subianto, mengaku proses pemilihan menteri di kabinet berikutnya memakan waktu lama.
Prabowo mengatakan, banyak nama yang diajukan oleh pimpinan partai gabungan.
Ketua Umum Gerindra ini mengatakan nama calon menteri yang diajukan memiliki kualitas yang baik.
Bahkan, Prabowo pun mengaku sudah lama mengkhawatirkan beberapa nama.
“Memang prosesnya memakan waktu lama. Pimpinan parpol sudah mengajukan nama-nama yang akan kita pelajari,” kata Prabowo saat ditemui di rumah pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (10/11/2024). ). .
“Harus saya akui, banyak dari mereka yang keluar itu sangat bagus, sangat kuat, dan beberapa (nama) juga sudah lama kita rawat,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyebut banyak menteri yang diincar merupakan mantan menteri era Presiden Joko Widodo (Yokowi).
Bukan tanpa alasan banyak nama yang diincar diberikan kepada para profesional.
“Saya pernah menjadi bagian dari kabinet Indonesia yang progresif dan bekerja sama dengan banyak menteri dan memang banyak menteri yang saya lihat berkuasa, banyak yang profesional,” tutupnya. Tata cara pemilihan calon menteri di Prabovo
Proses pencalonan calon menteri Prabowo-Gibran dijelaskan oleh Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasko Ahmad.
Pertama, calon wajib menyerahkan biodata. Mereka kemudian akan diprofilkan.
Selain itu, tim Prabovo juga telah menyediakan tim yang akan melakukan tes yang baik dan sesuai.
“Pertama tentu minta biodata, lalu profil, lalu resume, sehingga ada semacam kecocokan dan akurasi,” kata Dasco.
Dasco pun memastikan susunan menteri akan segera diumumkan setelah pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Prabowo akan segera bertemu langsung dengan para calon menteri.
Dasco mengatakan, tak menutup kemungkinan, pada pekan ini, Prabovo akan segera melakukan pemanggilan calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Namun, belum bisa dipastikan di mana pertemuan para calon menteri tersebut akan dilangsungkan.
“Proses pemanggilan yang sedang dilakukan kembali ini masih dalam pembahasan, mungkin belum selesai besok atau minggu depan.”
“Kemudian calonnya akan kami panggil,” kata Sufmi Dasko dalam siaran pers yang dipublikasikan, Sabtu (12/10/2024).
Selain itu, Dasco pun tak mau menebak-nebak siapa sosok yang akan dipanggil dan kapan acara tersebut digelar.
“Ya, kita lihat saja nanti.” Tapi calon menteri itu tidak mungkin kalau tidak bertemu (Prabovo), kan,” kata Dasko.
Dasco sebelumnya juga buka suara terkait kasus menteri baru yang terpilih sebagai presiden, Prabowo Subianto, yang menjabat menteri dari usia 44 menjadi 46 tahun.
Dasco mengatakan, hal ini masih dalam tahap akhir karena mereka menambahkan nama menteri untuk memperbaiki pemerintahan Prabowo ke depan.
“Jadi begini, saya akan menghitung ulang angka akhirnya. Tapi menurut saya angkanya sudah mendekati angka itu,” kata Dasco.
“Saya memahami kementerian yang ada ingin meningkatkan pelayanan kementerian semaksimal mungkin.
“Kemudian bermanfaat bagi rakyat sekaligus fokus pada kampanye Pak Prabowo yaitu Asta Cita dan 17 program kerja yang akan dilakukan,” imbuh Wakil Ketua DPR RI itu.
(geosurvey.co.id/Rifqah/Igman Ibrahim/Reza Deni)