geosurvey.co.id, – Presiden Prabowo Subianto memanggil pimpinan bank negara ke Magelang, Jawa Tengah di tengah kesibukan pertahanan jajaran Kabinet Merah Putih.
Seruan kepada pimpinan bank pelat merah itu disampaikan dalam pernyataan Dirjen Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae.
Pimpinan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi meninggalkan Rapat Tahunan Bank Syariah di Banda Aceh pada Jumat (25/10/2024).
“Dia harus segera pulang. Dian pada Sabtu (26/10/2024) mengutip ucapan Kontan: “Kemudian Hery menelpon (Presiden Prabowo), kebetulan Pimpinan bank-bank milik negara.
Setelah dikonfirmasi beberapa sumber dari beberapa bank BUMN lainnya. Mereka pun membenarkan adanya panggilan Presiden ke Magelang.
Kita belum tahu pasti apa yang akan dibicarakan Presiden dalam pertemuan yang tampaknya luar biasa itu.
Pertemuan ini digelar saat pembahasan Keputusan Presiden (Perpres) tentang keringanan pinjaman bagi nelayan dan petani.
Ketua Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, mengatakan saat ini sedang disiapkan keputusan presiden untuk menghapus utang jutaan petani. dan nelayan. Presiden kedelapan Indonesia akan menandatanganinya minggu depan.
“Masih ada jutaan petani dan nelayan kita yang masih terbebani utang lama. Sejak tahun 1998 Crismon (krisis finansial) sudah ada hutang sejak tahun 2008. Kredit dimana-mana. “5-6 juta petani dan nelayan (memiliki pinjaman lama),” kata Hashim, Rabu (24 Oktober).
Menurut Hashim, seluruh kredit pertanian dan perikanan sudah lama dihapuskan oleh bank. Namun hak menagih dari bank tidak dihilangkan.
Oleh karena itu, petani yang memiliki pinjaman lama kini tidak bisa mendapatkan pinjaman bank. Hal ini menyebabkan mereka meminjam pada rentenir atau pinjaman online. (Adrianus Octaviano/Kontan)
Artikel ini terbit di Kontan dengan judul Prabowo Bos Bank BUMN ke Magelang