geosurvey.co.id – Direktur Eksekutif Indus Barometer M Kodari menghadiri pengarahan Calon Wakil Menteri (WAMEN) di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/) lalu. 10/2024).
Foto Kodari bersama calon wakil menteri lainnya di Garuda Yaksa Patepokan milik Prabowo pun beredar di media.
Saat dikonfirmasi, Kodari mengaku sempat hadir dalam pembekalan menteri kepada Prabowo.
Ia mengaku mendapat undangan langsung dari presiden terpilih.
“Saya sebetulnya diajak acara ngobrol sama Pak Prabowo seusai acara. Acaranya sampe siang, rawannya enak, baksonya lebih enak, bakso paling enak di Hambalang, tempatnya luar biasa. Saat dikonfirmasi pada hari Jumat (18/10/2024), Khodari berkata: “Di sana ketemu teman-teman, banyak yang sudah saling kenal sejak lama.
Namun Kodari enggan memberikan keterangan apapun mengenai posisinya di pemerintahan Prabowo-Gibran selanjutnya.
Ia meminta wartawan bersabar menunggu kepastian susunan kabinet Prabowo-Gibran pada 21 Oktober 2024.
Kodari menilai, pengarahan Wakil Menteri di Hambalang selanjutnya bukan sekadar pertemuan biasa.
Namun sebagai langkah penting dalam membangun solidaritas masa depan dengan tim Prabowo.
“Saya katakan tentang kegiatan di Hambalang: ‘Bagus sekali pak. Kegiatan ini mempertemukan orang-orang yang membantu bapak dalam pemerintahan, sehingga bisa saling mengenal.’
“Kemudian kita dibekali materi yang membuka wawasan, tantangan, peluang dan kemungkinan kejadian di masa depan. Artinya menyamakan pemahaman dan meningkatkan kemampuan komunikasi,” ujarnya.
Khodari dikenal masyarakat sebagai pengamat dan peneliti politik di Indonesia.
Lahir pada tanggal 15 Oktober 1973, beliau menjabat sebagai direktur eksekutif Indo Barometer.
Indo Barometer adalah lembaga penelitian independen yang didirikan oleh Khodari pada tahun 2006.
Kodari meraih gelar Magister Psikologi Sosial dari Universitas Indonesia.
Selanjutnya, Kodari memperoleh gelar master di bidang perilaku politik dari University of Essex, Inggris.
Pada tahun 2016, Kodari mendapatkan gelar doktor ilmu politik dari Fisipol Universitas Gadja Mada (UGM), Yogyakarta.
Pada awal karirnya, Khodari menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2005 hingga Oktober 2006.
Ia kemudian menjadi direktur penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2003-Juni 2005.
Sejak Agustus 2003 hingga Juni 2004, Kodari juga menjabat sebagai pemimpin redaksi Majalah Kandidat, Majalah Kampanye dan Pemilu.
Beliau pernah menjadi peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada November 2002 hingga Juli 2003, dan menjadi kolumnis dan pengamat politik sejak 1999. Pengamat politik M. usai berbincang dengan editor Tribun Network Phoebe Mahendra Putra saat Ngokak (Ngobrol Bareng Kak Phoebe) di Tribune Network Studio, Jalan Palmera Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024). Kodari melakukan sesi foto. Tribun News/Lendi Ramadan (Tribune News/Lendi Ramadan) mengemukakan gagasan Jokowi-Prabovo 2024 (Jok-Pro2024)
Kodari mengejutkan penonton usai mengutarakan ide Jokowi-Prabovo 2024 (Jok-Pro).
Ide tersebut ia ungkapkan saat mengikuti talkshow Mata Najwa.
Dalam acara tersebut ia juga mengenakan kaos bergambar foto Jokowi dan Prabowo.
Konsep Jok-Pro ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju pada Pilpres 2024.
Saat itu, Khodari jelas merupakan pendukung presiden tiga periode Jokowi.
Saat itu, Khodari menyarankan masa jabatan Jokowi selama tiga periode bisa mengatasi perpecahan bangsa akibat polarisasi masyarakat.
Sementara itu, komunitas Jok-Pro 2024 memperkirakan Jokowi akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden bersama Prabowo Subianto.
Melansir Kompas.com, Kodari menolak menyebut Jock-Pro 2024 sebagai penggagas terbentuknya komunitas tersebut.
Dia mengatakan, ide pencalonan Jokowi-Prabovo pada 2024 datang dari masyarakat Indonesia.
“Saya ditanya pak, inisiator (komunitas Jock-Pro 2024) siapa? Saya bilang bukan penggagasnya, sebenarnya yang mengemukakan ide itu adalah masyarakat Indonesia,” kata Kodari saat upacara syukuran nasional. tim. sekretariat. Kantor Komunitas Jock-Pro 2024 di Jakarta sebelum Sabtu (19/6/2021).
“Hal itu saya sampaikan saat pidato di media. Ternyata saya tidak salah, buktinya saya tidak kenal Pak Barron, Pak Ari, Bu Ida, Pak Eadie, teman-teman yang dipanggil Cabe Ravit.
Saat itu, Khodari ditunjuk sebagai anggota dewan komunitas Jock-Pro 2024, sedangkan Sekretaris Jenderal (SecGen) komunitas ini dijabat oleh Timothy Ivan Tryono.
(geosurvey.co.id/Jayanti Tri Uttamy/Charul Umaam) (Kompas.com)