geosurvey.co.id – Berikut profil politikus PDIP Pramono Anung yang dilantik Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Gubernur Jakarta.
Pramono Anon menang Pilkada DKI Jakarta Pilkada Serentak 2024.
Pramono Anung mengambil alih jabatan Gubernur Jakarta, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.
Pasangan Pramono-Lano memperoleh 50,07% suara.
Pada Minggu (12/8/2024), hasil pemungutan suara tersebut dipastikan dalam rapat paripurna yang digelar di Hotel Menten Sari Pacific, pusat kota Jakarta.
Kombinasi Pramono Anung-Rano Karno menang dengan total 2.183.239 suara.
Lalu siapakah Pramono Anon?
Postingan forum berikut merangkum profil Pramono Anung yang kini dilantik menjadi Gubernur Jakarta oleh KPU:
Nama lengkap Pramono Anung adalah Dr. Inframerah. Pramono Anung Wibowo, M.M.
Pramono Anung, lahir pada 11 Juni 1963 di Kanya, adalah politikus Partai Demokrat.
Nama istri Pramono Anung adalah Endang Nugrahani.
Menurut Wikipedia, keduanya memiliki dua orang anak bersama Hanindhito Himawan Pramana. Pendidikan
Pramono Anon diketahui pernah menempuh pendidikan di beberapa universitas ternama Tanah Air.
Pria kelahiran Kediri ini menempuh studi sarjana teknik pertambangan di Universitas Teknologi Bandung.
Ia kemudian melanjutkan studi Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada.
Juga Pramono Anon dari Universitas Bachacharan 11 Jan
Berikut rincian sejarah pendidikan Pramono Anung: SD Pawyatan Daha Kediri. SMP Pawyatan Daha Kediri (1976 – 1979) SMA Negeri 1 Kediri (1979 – 1982) PhD Ilmu Komunikasi, Universitas Bachacharan (2010 – 2013) Magister Manajemen, Universitas Gadjah Mada (1990 – 1992) Teknologi Teknik Pertambangan, Institut Bandung Karier di bidang pertambangan (1982 – 1988).
Pramono Anon memulai karir politiknya saat bertugas di Republik Indonesia.
Selama itu, ia terlibat dalam kebijakan penting seperti pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi.
Pada tahun 2000, ia menjabat Wakil Sekjen PDIP dan lima tahun kemudian diangkat menjadi Sekjen PDIP.
Megawati, yang bergabung dengan Prabowo Subianto dalam upaya Megawati Sukarnoputri untuk memenangkan pemilu 2009, kalah dari Susilo Bambang · Yudhoyono dan Budiono.
Selain itu, ia menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia sejak 12 Agustus pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan kembali menjadi kabinet tingkat tinggi Indonesia pada tahun 2019 hingga 2024.
Pramono mewakili Fraksi PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Wakil Presiden DPR RI pada tahun 2009 hingga 2014. Ia memulai karir bisnisnya sebelum bergabung dengan PDI Perjuangan sebelum terjun ke dunia politik. Kekayaan
18 Maret Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Ketua Umum Nasional (LHKPN) 2024/Reguler-2023, harta kekayaan Pramono Anung sebesar Rp. 104.285.030.477.
Diketahui, Pramono Anung tidak mempunyai utang apapun kepada LHKPN.
Harta Pramono Anung sebagian besar bernilai Rp37.250.208.528.
Rincian lengkap harta benda Pramono Anung yang disampaikan e-LHKPN adalah sebagai berikut.
2. Data Real Estat
A. Tanah dan bangunan Rp 35.427.059.686
1. Kabupaten/Kota Bogor meliputi tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi/240 meter persegi dan barang pribadi senilai Rp. 1.073.988.000
2. Kabupaten/Kota Jakarta Selatan mempunyai luas 2260 meter persegi/tanah dan bangunan 1200 meter persegi; Produk sendiri Rp. 24.201.933.686
3. KABUPATEN/KOTA KEDIRI dengan luas tanah 544 meter persegi/80 meter persegi tanah dan bangunan; Produk sendiri Rp. 259.304.000
4. KABUPATEN/KOTA BULENG tanah 1335 m2, hasil sendiri Rp. 470.000.000
5. KABUPATEN/KOTA BULENG mempunyai luas tanah 21.400 meter persegi dan mempunyai hasil produksi sendiri sebesar Rp. 3.000.000.000
6. KABUPATEN/KOTA BULENG tanah 14300 m2, hasil sendiri Rp. 2.500.000.000
7. Sebidang tanah seluas 730 m2 yang terletak di Kabupaten/Kota Sleman. Produk sendiri Rp. 500.000.000
8. KABUPATEN/KOTA BEKASI dengan luas 201 meter persegi/300 meter persegi tanah dan bangunan; Produk sendiri Rp. 527.939.000
9. KABUPATEN/KOTA BEKASI dengan luas tanah 2.285 meter persegi / 390 meter persegi tanah dan bangunan; Produk sendiri Rp. 2.893.895.000
B. Alat Transportasi Rp 1.385.000.000
1. MOBIL, SEDAN MINI COOPER 2007 Produk sendiri Rp. 200.000.000
2. Mobil JEEP Mitsubishi Outlander 2013, Produk Sendiri Rp. 85.000.000
3. MOBIL TOYOTA ALPHARD 2023 hasil pribadi Rp. 1.100.000.000
C. Barang bergerak lainnya sebesar Rp
D. Surat Berharga Rp. 37.250.208.528
E. Kas dan setara kas Rp 11.087.762.263
F. Aset Lainnya Rp —-
Jumlahnya Rp 104.285.030.477
Tiga. Hutang sebesar Rs. —-
Empat. Jumlah Kekayaan (II-III) Rp 104.285.030.477 Berita Terkini
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta akan melantik Pramono An dan Ranokano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (1 September 2025).
Upacara pembukaan Pramono Anung dan Rano Karno digelar pada Kamis pukul 13.00 di Hotel Pullman, Jakarta Barat.
KPUD Jakarta telah menyampaikan undangan kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengikuti acara yang telah disetujui.
Keduanya dipastikan hadir.
Selain itu, calon Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana membenarkan kehadirannya dalam acara tersebut.
Damokhun mengucapkan selamat kepada Pramono Anung dan Rano Karno yang berhasil meraih kemenangan putaran kedua pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Pada saat yang sama, Calon nomor satu Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dipastikan tak akan hadir dalam acara pengukuhan Pramono Anung dan Rano Karno.
Hanya Suswono, calon wakil gubernur nomor satu, yang akan hadir dalam pengambilan keputusan tersebut.
Juru Bicara Ridwan Kamil Juwanda mengatakan mantan Gubernur Jawa Barat itu saat ini berada di dekat Pulau Jawa.
Meski demikian, Ridwan Kamil tetap memuji Pramono Anon dan Rano Kano atas kemenangannya.
Pasangan nomor 3, Pramono Anung dan Rano Karno, 2024. 8 Desember Memimpin berdasarkan hasil tayangan ulang di KPUD Jakarta, Minggu.
Pramono Anung dan Rano Karno memperoleh 50,07% suara pada Pilkada 2024 dengan total 2.183.239 suara.
Sedangkan calon nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono memperoleh 39,40% atau 1.718.160 suara.
Kemudian calon presiden kedua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memperoleh 10,53% atau 459.230 suara.
(geosurvey.co.id/Ika Wahyuningsih, Kompas)