PSSI Hadapi AFC, Yunus Nusi: Jangan sampai keadaan wasit yang getir menjadi tidak adil
Laporan jurnalis geosurvey.co.id Abdul Majeed
geosurvey.co.id, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan PSSI akan ikut serta dalam konferensi sepak bola di Seoul, Korea Selatan ke depannya.
Dalam acara tersebut, Yunus Nusi menginformasikan langsung kepada Konfederasi Sepak Bola Asia, penunjukan wasit AFC.
Ia meminta agar AFC menetapkan pedoman yang adil agar tidak menimbulkan kontroversi dan permusuhan antar negara.
Pasalnya, buntut dari Indonesia vs Bahrain bersama timnas, wasit Ahmad Al Kauf melaporkan pertandingan tersebut secara tidak adil dan membuat marah Persatuan Sepak Bola Indonesia.
“Tanggal 28 saya akan ke Seoul, Korea Selatan, akan ada konferensi sepak bola, konferensi presiden konfederasi dunia dan sekjen konfederasi dunia dan saya akan berkomunikasi dengan AFC,” kata Yunus Nusi setelahnya. konferensi piala media. Jumat (25/10/2024) Konferensi di Senayan, GBK Arena.
Yunus Nusi mengatakan, penetapan hakim yang tidak adil dan merugikan Indonesia akan menimbulkan masalah bagi masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, suporter sepak bola Tanah Air sebelumnya sempat meluapkan kemarahannya usai laga melawan Bahrain, yakni dengan menyerang akun Instagram Ahmed Al Kauf, kendaraan Bahrain kecuali dijadikan sasaran, pemain Bahrain, dan AFC. Wasit Oman Ahmed Al Kauf terlihat memimpin pertandingan timnas Bahrain Indonesia pada laga hari ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 3 pada Kamis (10/10). (Instagram @ahmedalkaf)
Bahkan, serangan tersebut dijadikan alasan untuk menulis kepada AFC Bahrain bahwa pertandingan Indonesia kontra Bahrain pada Maret 2025 bisa dimainkan di luar Indonesia, karena demi keamanan dan kenyamanan tim Bahrain.
“Siapapun wasitnya, kami mohon netral dan kami berjanji sepak bola Indonesia 80 persen negara kita, masyarakat kita senang dengan sepak bola, jangan sampai ada netralitas wasit yang berujung pada kompetisi Indonesia. kedua negara itu buruk.
“Karena masyarakat kita sangat mendukung dan mendorong sepak bola. Jadi jangan mengacu pada pengiriman wasit yang tidak netral, kirimkan wasit yang tidak baik, masyarakat kita cepat sekali bereaksi terhadap sepak bola. Wasit dan federasi kita AFC harus menghindari rasa malu. antara negara dan negara”. jelas