geosurvey.co.id, TANGERI ICE BSD, Tangerang, 9 Oktober 2024.
Acara ini merupakan salah satu pameran dagang terbesar Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan memperkuat posisi produk Indonesia di pasar dunia.
Sebanyak 24 tenant anggota HIPMI mengikuti pameran tersebut.
Tenant-tenant ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mencerminkan keberagaman dan potensi besar yang dimiliki 38 provinsi tersebut.
70% produk yang dipamerkan fokus pada produk pertanian seperti biji vanila, kopi, rempah-rempah, coklat bubuk, dan coklat. Produk lain yang menguasai 30% penyewa termasuk makanan laut beku, barang dari kulit, tembakau, dan tekstil.
Selain pameran produk, acara ini juga mengundang penghuni Rumah HIPMI untuk berpartisipasi dalam sesi bisnis dengan berbagai negara seperti Polandia, Pakistan, Jepang, Sudan, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan beberapa negara Afrika.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah promosi produk, namun juga memperluas jaringan bisnis internasional.
Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPP HIPMI dan PUMM Malaysia yang menandai perluasan kerja sama antar pengusaha kedua negara.
Pada tanggal 10 Oktober di sela-sela acara TEI 2024, diadakan acara bertema “Delivering Excellence Cross Borders: Opportunities in the Halal Ekspor Market” di subtahap Function Hall 2 untuk mempromosikan produk Halal Indonesia di dunia pada peluang besar. pasar.
Pembicaranya adalah Donny Tamtama, Ketua Brazil-Indonesia Trade Development Center (ITPC), dan Dr. Donny Tamtama. Gunawan Singolejo, atase perdagangan Indonesia di Riyadh.
Kemudian pada tanggal 11 Oktober 2024 kami membahas tema “Peluang Ekspor Produk Indonesia dengan Regulasi Terkini” dan memperkenalkan Ibu Ruth Joanna Somalia, Atase Perdagangan Paris, sebagai salah satu dari beberapa pembicara. Miftah Farid, Direktur Inisiatif Pengembangan Ekspor Produk Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DITJEN PEN). dan Ryan Haroen, CEO BPD HIPMI Jaya.
Ketua BPD HIPMI Jaya Ryan Haroen mengatakan TEI 2024 merupakan peluang besar bagi para wirausaha muda untuk melebarkan sayap usahanya ke pasar internasional.
“Ini merupakan kesempatan bagi anggota HIPMI untuk membuka peluang usaha di luar negeri, sekaligus fasilitas pelatihan bagi anggota yang belum memiliki pengalaman di pasar ekspor,” kata Liandi.
Ia juga mengatakan TEI telah menjadi platform penting bagi wirausaha muda untuk memasuki pasar global.
“HIPMI Jaya terus mengikuti TEI sejak tahun 2017 dan aktif mendukung anggotanya dalam memperluas jaringan dan menandatangani kontrak ekspor.”
HIPMI menghimbau anggotanya untuk memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, terutama yang baru memasuki pasar ekspor.
“Ini adalah peluang yang jelas bagi anggota kami untuk tumbuh di pasar ekspor internasional. Dengan partisipasi HIPMI Jaya, beberapa perusahaan anggota HIPMI Jaya juga telah berhasil mendapatkan kontrak ekspor yang penting, menyoroti peran TEI dalam mengembangkan bisnis baru ,’ tutupnya.