geosurvey.co.id, Jakarta – Sebuah tim Pusat Kepolisian Nasional (Puslabfor) melakukan serangkaian ujian mobil yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Henddral Ostevan.
Inspeksi kendaraan mencakup rem manual dan jenis mobil Toyota Vios.
Komisaris Hubungan Masyarakat Polisi Jaya Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan fisik mobil sepenuhnya dilaksanakan.
“Termasuk jejak prasasti tarif di bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, jendela kaca, kaca depan dan roda mobil,” katanya kepada wartawan pada hari Rabu (22.1.2025).
Ade mengatakan tidak ada tanda -tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut.
Diperkirakan bahwa kecepatan mobil adalah 35 km/jam tepat sebelum jatuh (membandingkan jarak dan waktu dalam video CCTV di atas panggung).
Mengambil koordinat untuk mengendalikan cuaca, kecepatan angin, dan kelembaban pada saat kejadian menggunakan satelit.
Sebelum itu, polisi metro di Jakarta utara dan polisi sektor Tanjung menemukan mobil yang dikendarai oleh Brigadir Jenderal (Ret.) Tni Hendrowan Ostevan.
Mobil itu ditemukan tidak jauh dari tempat menemukan mayat di Dermaga Marunda, yang, Jakarta utara.
Rekaman CCTV di lokasi ditunjukkan oleh seorang petugas tua TNI pensiunan tinggi menggunakan mobil Anda
Orang tersebut memasuki Dock Marund KCN di WIB 00.35.
Mobil itu terus mengunjungi bak mandi 07-08 pada akhir Dermaga KCN Marunda.
Pencarian CCTV mengungkapkan bahwa mobil itu dipandu oleh para korban yang dipandu oleh Kade 07-08 sampai ujung dermaga sampai jatuh ke laut.