geosurvey.co.id – Kasus Laura Meisani, putri sulung Nikita Mirsani, masih terungkap ke publik.
Hal itu terjadi usai pernyataan Nikita Mirsani terhadap kekasih Lali, Vadel Padjidev.
Nikita Mirzani melaporkan kepada Wadel tentang kejahatan seks dengan anak dan aborsi.
Padahal, laporan tersebut telah didaftarkan pada Kamis (12/9) dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Meski kondisi mental Lally sudah membaik selama berada di rumah persembunyian, ia masih menjalani banyak pemeriksaan, seperti diagnosis psikiatris.
Pernyataan tersebut disampaikan Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi seperti dikutip dari YouTube Magic Room, Selasa (15/10/2024).
“LM sedang dalam diagnosis kejiwaan,” kata Noorma Devi.
Nurma menjelaskan, tes tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi pikiran Lally saat ini.
“Itu digunakan untuk mendapatkan diagnosis psikologis yang jelas,” lanjutnya.
Tak sendirian, Lally kembali diinterogasi bersama pengacaranya, Fahmi Bachmid.
“Dengan kuasa hukum,” ujarnya. Humas Polres Jaksel, AKB Nurma Devi (screenshot dari YouTube Mantra Room) sadar emosional atas keputusan visa Nikita Mirsani Lali.
Sebelumnya, hasil visum lengkap Lally kini telah dirilis.
Hasil visum tersebut menyusul laporan Nikita Mirsani terhadap Waddell Badjide atas dugaan berhubungan seks dengan anak di bawah umur dan melakukan aborsi.
Mengetahui hasil visum, Nikita Mirsani sangat terpukul.
“Perilakunya sejak awal sangat menyakitkan,” kata Fahmi Bachmid. Selasa (8/10/2024) Nikita Mirsani dan pengacaranya Fahmi Bachmid bertemu di Polda Metro Jaya. (Wartakota/Ari Pooji Valuyo)
Bahkan Nikita Mirsani dikabarkan geram saat mengetahui hasil diagnosis putrinya.
“Jika tidak ada hukum, dia akan menggunakan hukumnya.”
Ini salah satu kekesalan Nikita yang disampaikan saat proses pengambilan hasil visum, jelas Fahmy.
Dan saat hasil visum kedua keluar, Nikita semakin marah.
Fahmy mengatakan kliennya tidak pernah menyangka ada orang lain yang bisa menyakiti anak kandungnya.
Jadi saat hasil tes kedua keluar, Nikita sudah mengetahuinya, tapi dari mulut ke mulut.
“Dia sudah tahu kenapa anak saya meninggal seperti ini, bahasanya seperti itu,” jelasnya.
(geosurvey.co.id, Rinanda/Ifan)