Pernahkah Anda melihat makanan berlimpah di toko kelontong dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada makanan tersebut jika tidak dijual?
Di sisi lain, Anda juga pasti ingat bahwa masih ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan makanan atau kelaparan. Kisah dari Berlin, Jerman ini bisa menjadi sumber inspirasi.
“Kakek Roti”, begitulah julukan Aidan, seorang muslim, di wilayah Berlin tempat tinggalnya. Orang ini setiap hari mengumpulkan sisa roti dari toko roti dan memberikannya kepada yang membutuhkan. Dengan troli belanjaannya, dia berjalan melewati jalan Hermannstraße, Sonnenallee, dan Kottbuser Damm di Berlin. Bukan sekali dua kali, namun kegiatan bagi-bagi roti ini sudah mereka lakukan selama 11 tahun.
Muslim tersebut berkata bahwa dia pernah melihat tukang roti membuang rotinya sebelumnya dan dia pikir itu tidak masuk akal karena banyak orang yang lapar. “Saya tahu apa artinya lapar”. Dia tidak membeda-bedakan siapa yang meminta makanan: “Yang penting saya beri mereka makanan dan mereka mengucapkan terima kasih. Dan wajah mereka sedikit lebih bahagia,” ujarnya. Müslüm menerima penghargaan walikota distrik Neukeln atas kerja sukarelanya, BZ Berlin melaporkan.
Apakah Anda punya “roti kakek”?