Tribanews.com, Jakarta – Pusat Fungsi Publik (PI) telah menyelesaikan jumlah desa Borobudur di Hash Kudon, miliknya yang sebenarnya, Java Central.
Penulis Barvenudur Art di situs web untuk pedagang dan brandmensmen yang menyerahkan tanah di area ke -2 Kuil BMP Burung.
“Akuisisi adalah awal dari identifikasi yang trendi,” adalah keruntuhan antara pemain yang menulis, katakanlah Jumat (21/220).
Sebagai bagian dari sistem desa besar, bahan -bahan seperti museum, lapangan olahraga, dan zona kulit dingin membangun kembali.
Museum ini adalah pusat informasi dan sinyal gambar serta belahan dan kebiasaan.
Selain itu, Pipililes, Amfathroom, sistem layanan mobil dan sistem operasi tersedia di dealer di Kuil Borobudur.
Pengaturan yang direncanakan layanan yang dibuat oleh Layanan Publik berjalan melalui Java Java Java (BPPW) setempat dari tahun anggaran Rp 261 miliar.
Dengan demikian, kemajuan sistem sistem berakhir seratus dan siap untuk dihilangkan.
Dengan berakhirnya sistem pemisahan yang diproyeksikan dari desa desa desa desa rumah dan Snarer Street, sementara pemeliharaan properti lokal Borudur.
