geosurvey.co.id, JAKARTA – Yayasan Iman Pengharapan dan Kasih (IPEKA) merayakan hari jadinya yang ke-45 dengan menggelar pertunjukan drama musikal bertajuk ‘Ebenezer The Musical’.
Acara amal ini digelar pada Sabtu (19/10/2024) pekan lalu di Istora Senayan.
“Tema ‘Ebenezer’ melambangkan rasa syukur IPEKA atas penyertaan dan berkah yang diterima sepanjang 45 tahun perjalanan IPEKA. Direktur Sekolah dan Ketua Umum Ebenezer The Musical, Esther Iriana.
Dihadiri kurang lebih 4.500 penonton, acara amal Ebenezer The Musical ini didukung total 450 pengisi acara yang terdiri dari siswa, guru, dan staf dari seluruh lokasi Sekolah Kristen IPEKA.
Persiapan panggung Ebenezer The Musical merupakan proses panjang dan intensif yang melibatkan ratusan jam latihan dan kolaborasi kreatif dari seluruh tim produksi.
Hasil penjualan tiket pertunjukan amal ini seluruhnya disalurkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan di SMA Kristen Waikabubak, Sumba Barat dan SD Kristen Banyumas, Jawa Tengah.
Berbagai pertunjukan bakat mahasiswa IPEKA seperti orkestra, band, paduan suara, tari dan teater ditampilkan dalam Ebenezer The Musical.
Dalam pertunjukan drama musikal ini, keluarga besar IPEKA berbagi rasa syukur dan mempertebal semangat persatuan.
Kisah Ebenezer The Musical menceritakan perjalanan seorang siswa SMA bernama Erika yang berjuang menghadapi tekanan hidup yang berat.
Hancur oleh ekspektasi orang tuanya dan persyaratan sekolah, dia hampir menyerah.
Namun bahkan di tengah masa-masa tergelapnya, Tuhan selalu ada untuk mendampinginya dengan cara yang tidak pernah dia duga.
Ebenezer The Musical diproduseri dan disutradarai oleh Pdp Joseph Moris yang mengabdikan dirinya di bidang seni dan teologi.
Beberapa karya teater Pdp. Penghargaan Joseph Morris sebelumnya termasuk “Violet: A Different Color” (2023), “Suffocating!” (2023) dan Idealita (2023).
“Prestasi amal ini merupakan perayaan atas bakat mahasiswa IPEKA dan komitmen kami dalam mendukung pendidikan Kristen. ucap Ester Iriana.