geosurvey.co.id – Buntut dari performa buruk Real Madrid dalam beberapa laga terakhir memang sempat menjadi bahan cemoohan. Timnas FIFA yang “terburuk” yakni San Marino mengundang Los Blancos bertanding.
Real Madrid sedang dalam kondisi buruk. El Real menderita dua kekalahan beruntun di kandang sendiri.
Mereka kalah 0-4 saat menjamu Barcelona di Liga Spanyol dan kalah 1-3 dari AC Milan di Liga Champions.
Rentetan hasil buruk ini membuat Real Madrid menjadi bahan tertawaan.
San Marino, tim dengan rating terburuk di FIFA, juga mengolok-olok Los Blancos.
Mereka mengejek Real Madrid melalui akun Twitter resminya @SanMarinoTeam.
Menurut timnas San Marino, kebobolan banyak gol di kandang sendiri sudah menjadi rutinitas sehari-hari para pemainnya.
Ya, San Marino memang selalu menjadi tujuan berbagai ajang seperti Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Eropa.
Menurut data 11v11, San Marino hanya meraih dua kemenangan, 10 seri dan 202 kekalahan dalam sejarahnya.
Wajar jika San Marino berada di peringkat terbawah FIFA, yakni peringkat 210 dunia.
“Halo @realmadrid. Kami melihat Anda kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir di Santiago Bernabeu. Jumlah yang sama jika kami bermain,” tulisnya.
Oleh karena itu, kami ingin mengundang Anda dalam pertandingan persahabatan karena kami yakin kami memiliki pijakan yang sama. Silakan diskusikan hal ini, semoga berhasil, lanjutnya.
Tak hanya San Marino, klub Serbia FK Crvena Zvezda pun sempat mengejek Real Madrid.
Seperti diketahui, FK Crvena Zvezda kalah 2-5 dari Barcelona di Liga Champions.
Meski kalah, mereka bangga bisa mencetak setidaknya satu gol ke gawang Blaugrana.
Halo @realmadrid, kami kalah tapi berhasil mencetak dua gol, tulis FK Crvena Zvezda di akun Twitternya.
Sementara itu, Real Madrid akan berupaya memperbaiki citra buruknya di Santiago Bernabeu pekan ini.
Real Madrid menjamu Osasuna pada Sabtu (11/09) pukul 20.00 WIB dalam lanjutan laga Liga Spanyol.
Setelah kekalahan dari Milan, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan kemenangan kandang melawan Osasuna akan membantu timnya kembali ke jalur yang benar.
El Real saat ini berada di urutan kedua klasemen La Liga dengan 24 poin dari 11 pertandingan. Mereka tertinggal sembilan poin dari Barcelona.
“Setiap tahun Anda mengalami masa-masa sulit di mana Anda harus berjuang, menggali lebih dalam, dan berpikir,” kata Ancelotti seperti dikutip Reuters.
“Yang tidak biasa adalah tim ini sedang dalam performa bagus dan tiba-tiba kalah di beberapa pertandingan terakhir,” akunya.
“Itu bagian dari sepak bola, tapi hal baiknya adalah Anda punya peluang untuk bereaksi dengan cepat dan kami punya satu pertandingan kandang lagi sehingga kami bisa kembali menjadi tim seperti tahun lalu,” ujarnya dengan tekad.
(geosurvey.co.id/Ali, Barir)