Itu
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kumulatif investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Bali pada kuartal I 2024 mencapai 2,99 triliun dolar.
Berdasarkan laporan Komite Kawasan Ekonomi Nasional, KEK Sanur menerima 2.853 tenaga kerja. itu
Christine Hutabarat, Presiden PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) mengatakan InJourney Hospitality berkomitmen terhadap inovasi, dukungan dan penawaran lingkungan pariwisata yang sehat dan berkelanjutan dalam pengembangan KEK Sanur.
“KEK Sanur berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan perekonomian negara dan mewujudkan visi KEK Sanur sebagai pusat kesehatan dan kesehatan bertaraf internasional, yang akan membawa nilai tambah dan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,” kata Christine, Senin (April). . 11 Desember 2024).
Di sisi lain, KEK Sanur menduduki peringkat kedua kategori tema pelayanan KEK dan peringkat keempat kategori KEK secara keseluruhan secara nasional berdasarkan laporan Komite Nasional KEK.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin menyampaikan apresiasi atas kemajuan KEK Sanur karena mampu menyelesaikan pembangunan kawasan dalam waktu kurang dari 3 tahun dan menyatakan siap bekerja. itu
“Menurut pemeringkatan LPEM UI, kinerja KEK Sanur berada pada peringkat keempat KEK secara keseluruhan dan peringkat kedua kategori pelayanan KEK,” jelasnya.
Kinerja ini didasarkan pada beberapa indikator evaluasi seperti kinerja Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, kinerja investasi, penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. itu
KEK Sanur telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2022 dan merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia.
PT Hotel Indonesia Natour telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan dan Pengelolaan Usaha (BUPP) sesuai perintah Ketua Komite Ekonomi Khusus Perekonomian Nasional (KEK) Nomor 6 Tahun 2022.