geosurvey.co.id – Pemain tunggal putri Tiongkok Han Yu memiliki rekor solid berkat konsistensinya sebagai pemain elit.
Rekan senegaranya Chen Yufei berhasil mempertahankan tempatnya di sepuluh besar selama 100 minggu.
Skor epik tersebut masih menjadikannya salah satu andalan Negeri Tirai Bambu bersaing dengan para pemain elite.
Bukti keunggulan Han Yu bersinar hingga tahun 2023 saat ia masuk dalam peringkat 10 besar dunia.
Meski tidak meraih hasil yang terlalu bagus, namun kedua gelar tersebut menjadi bukti keunggulan Han Yu tahun ini.
Han Yu memenangkan kejuaraan dengan finis kesembilan di Kejuaraan Universitas Dunia.
Han Yu masih berhasil menaiki platform utama di ajang Arctic Open 2023.
Dua gelar tersebut membuat Hahn bisa menambah poin BWF dan bertahan di posisi 10 besar.
Meski meninggalkan Gregoria Mariska di posisi 10 besar pertarungan, Han Yu masih mampu bertahan.
Setelah pulih dari cedera di musim 2023, Han Yu menjadi liar di tahun 2024.
Pelayanan epik Han Yu di tahun 2024 membuat tim Uber China menjadi juara. Pemain tunggal putri Tiongkok Han Yue melaju ke final Tur Dunia BWF 2024.
Bersama He Binjiao, Chen Yufei, dan Chen Qingchen, Han mampu mengantarkan tim Tiongkok meraih podium teratas.
Prestasi tersebut diraih Han Yue saat menduduki peringkat ke-7.
Konsistensi Han Yu bersinar pada tahun 2024 saat ia kembali menduduki podium teratas di nomor tunggal.
Hong Kong Open dan Arctic Open berhasil dimenangkan oleh Han Yu dan menjadi juaranya.
Jelang berakhirnya musim 2024, Han Yu masih berhasil mencatatkan catatan manis.
Dimana ia tampil di turnamen besar akhir tahun yaitu BWF World Tour Finals 2024.
Han dan rekan senegaranya Wang Zhiyi berhasil menorehkan sejarah manis bagi Tiongkok di tunggal putri.
Setelah hampir 5 tahun kekeringan gelar tunggal putri Tiongkok di turnamen tersebut, Han dan Wang memicu perang saudara.
Berkat derby antara dirinya dan Wang, gelar Tunggal Putri Final Tur Dunia BWF 2024 otomatis diberikan kepada Tiongkok.
Sayangnya, Han kalah dari Wang di final setelah duel tiga game.
Meski begitu, Hahn tetap menyelesaikan musim 2024 dengan kepala tegak.
Bagaimana pemain berusia 25 tahun ini resmi menduduki peringkat kelima dunia.
Peringkat ini merupakan hasil terbaik Han Yu dalam karirnya.
Dengan catatan bagus tersebut dan konsistensinya selama 100 minggu berada di posisi 10 besar, Hahn layak berada di posisinya saat ini.
Sebelum BWF World Tour 2025, nama Han Yue langsung tercatat di tiga turnamen sekaligus.
Dari Malaysia Open (Super 1000), India Open (Super 750) hingga Mr. ke Indonesia (Super 500).
Jadwal padat menanti Tiongkok, menarik dinantikan bagaimana Han Yue berusaha mempertahankan posisinya.
(geosurvey.co.id/Niken)