
geosurvey.co.id, Jakarta – Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Kata Adalah. Heri Hermansyah, S.T, M.eng,
Kolaborasi ini mencakup studi untuk menentukan strategi untuk bertemu dengan petugas kepolisian negara bagian melalui kebijakan kerja kebijakan reguler, di mana staf tambahan harus lebih tinggi daripada jumlah pemindahan atau berhenti karyawan.
“Terima kasih untuk Kepala Kepolisian Nasional dan jajaran kepolisian nasional untuk memberi tahu dan dalam kerja sama ini. Pakar kami akan mendukung berbagai kegiatan polisi,” kata Prof. Mendengar dalam kasus ini.
Prof. Heri berharap bahwa kerja sama ini akan berlanjut dan akan memiliki dampak positif yang luas pada masyarakat. “Kerja sama ini diharapkan menyebabkan perubahan signifikan di kedua sisi dan meningkatkan sinergi yang lebih baik,” tambahnya.
Selain itu, UI juga mendukung polisi negara bagian dengan pukulan baru, seperti pekerjaan inklusif dalam kelompok disabilitas.
Penumpang direkrut oleh 2 orang dan 16 orang melalui jalan Bintar.
Pekerjaan ini menerima penilaian positif publik, serta motivasi bagi para penyandang cacat lain untuk melayani negara melalui polisi negara bagian.
Prof. Herri juga memberikan pintu masuk ke presiden presiden, seperti nutrisi self -efficacy dan makanan nutrisi gratis.
Di masa depan, polisi negara bagian akan membuka jalur pekerjaan dengan kompetensi khusus di bidang pertanian, diet, perikanan, ternak dan kesehatan masyarakat.
“Langkah ini diharapkan untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia dan mendukung program pemerintah,” Prof. Heri.
Pelantikan Dewan Pengawas RSUI dan Direktur untuk periode 2025 hingga 2029
2 Januari 2025, Rektor UI, Prof. Hermansyah membuka Ketua dan Dewan Pemantau dan Direktur Universitas Indonesia (RSUI) untuk jangka waktu 2025-2029. Pelantikan ini didasarkan pada regulasi rektor dalam jumlah 2785, 2786, 2787 dan 2789 / SK / R / UI / 2024, di auditorium RSUI dan di kampus Depok.
Dewan Pengawas RSUI untuk periode 2025 hingga 2029
Ketua: Dr. Kata Fatema Djan Rahmat, Sp.B, Sp.Bt (K), MPH (Elemen Profesional). Anggota:
1. Kata MUPTARUDDIN MANSYUR, MS, PKK., PGRM., SP.OK, Ph.D. Sc. (Elemen FC UI).
2. Agus Setiwan, S.Kp., Mn, D.N. (Elemen Driver UI).
3. Ahmad Gamal, S.ars., M.Sc., M.U.P., Ph.D. Sc. (Elemen Driver UI).
4. Kota Fatimah Az Zahra, B.E., S.K., Mba., MM (Elemen Masyarakat).
Direktur RSUI baru
Direktur Presiden Pertama: Dr. Juga, Januari, Sp.og., subpgins.
2. Direktur Medis: Dr. Kata Rakhmad Hidayat, Sp.S., M.A.R.S.
3. Direktur Aksi: Dr. Tommy Dharmawan, sp.btkv., Dr. Sc.
4. Transformasi dan Direktur Pengembangan Bisnis: Dr. Novita DWI Juranti, с.к, м.а.с.
Pawai tidak valid menandai cara menandatangani pengajaran dan penunjukan sebagai sumpah yang dipimpin secara langsung oleh antarmuka pengguna secara langsung.
Upacara ini bersaksi oleh Kepala Kerjasama UI dan Badan Bisnis, Dr. Drg. NIA AYU ISMANIATE, MDSC., SP.ORT (K) dan Kepala Badan Kualitas dan Pengawasan Internal, Ph.D. Edmon Makarim, S.Kom., S. H., LL.M.
Dalam keberatan mereka, Prof. Heri mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengawas dan direktur periode sebelumnya atas kewajiban mereka.
“Berkat arah dan kepemimpinan MRS dan Tuhan, RSUI menjadi fasilitas kesehatan yang lebih tinggi dan kompetitif,” katanya.
Beberapa transmisi berita Depok Tribune bernama: UI Prof. Herri berharap ketua dan anggota defo hanya akan menerima tingkat kemerdekaan RSUI