geosurvey.co.id, JAKARTA – Penggagas Gerakan Hati Nurani Nasional (GNK) Habib Syakour Ali Mehdi Al Hamid mengkritik penggagas pertemuan 411 dan 212 yang digagas Front Persaudaraan Islam (FPI).
Menurutnya, gerakan tersebut bukan gerakan Islami, melainkan bertujuan untuk menyakiti umat.
“Tidak, ini bukan gerakan Islam. Habib Syakur kepada wartawan, Senin (11/4/2024): “Ini adalah gerakan memprovokasi masyarakat seolah-olah membela Islam, namun menimbulkan kerugian.”
Dia menegaskan, agenda Rapat ke-411 yang diusung menantu Habib, Rizieq Shihab, tidak memuat unsur gerakan Islam.
“Islam tidak mengajarkan hasutan, faktanya kami menentang hasutan. Apalagi ini murni gerakan politik karena dia benci Jokowi dan Jibran, ujarnya.
Habib Syakur mengatakan, “Masyarakat tidak boleh terpengaruh meski dibalut stigma Takbir dan Islam.”
Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini juga berharap agar polisi mewaspadai gerakan tersebut. Ia khawatir gerakan ini akan disusupi oleh tentara salib khilafah, yang akan menggunakannya sebagai platform makar, dan lain-lain.
“Fragmen HTI ini masih ada. Masih ada konsep jihad agar Indonesia menjadi negara agama, khilafah. Saya kira penegak hukum dan intelijen harus waspada, katanya.
Sebelumnya, poster seruan diadakannya rapat aksi 411 yang diikuti sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam beredar di media sosial.
Acara tersebut akan digelar pada Senin (4/11/2024) pukul 13.00 WIB di Istana Negara Jakarta Pusat.
Iya betul ada agendanya, kata Aziz Januar, juru bicara Front Persaudaraan Islam (FPI), saat dihubungi Tribun.
Sementara itu, Koordinator Action Camp 411 (Korlap) Buya Huseyn mengatakan, sedikitnya 500 orang akan turun ke jalan dalam kegiatan tersebut.
“Jadi tempat pertemuan kita di Masjid Istiklal, kita salat magrib di sana, lalu jam 12.30 kita long march ke Istana Negara,” ujarnya.
Terkait poster yang dibagikan, ada dua syarat utama saat kampanye digelar.
Pertama, mereka meminta Presiden ke-7 RI Joko Widodo membawa pemilik akun Fufufafa yang menjadi perbincangan publik itu ke pengadilan dan menangkapnya.
Tuntutan kami dalam aksi pertemuan 411 ini sejalan dengan tema yang beredar di media sosial yaitu menegakkan keadilan terhadap Jokowi dan penangkapan Fufufafa, ujarnya.