Wartawan geosurvey.co.id Reza Deni
geosurvey.co.id, JAKARTA – Literasi digital disebut-sebut sangat penting di zaman sekarang ini. Salah satu keterampilan literasi digital tersebut adalah mengelola, mengoperasikan, dan memelihara sistem nama domain elektronik.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) John Sihar Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah melakukan hal ini kepada lebih dari 15.000 peserta, termasuk pelajar, guru, dan pengusaha kecil dan menengah yang mungkin sudah digital.
Inisiatif ini merupakan komitmen PANDI untuk membangun ekosistem digital di tanah air.
Rendahnya tingkat literasi digital di Indonesia menjadi permasalahan terbesar negara. Makanya kita gencar melakukan literasi digital agar masyarakat mempunyai peluang dan peluang yang besar di era teknologi yang serba cepat ini, kata John Sihar Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (3/9/2021). 2024).
“Kami berharap dapat mengatasi kesenjangan digital dan lebih terlibat dengan masyarakat untuk memberikan lebih banyak akses terhadap teknologi, sehingga penduduk perkotaan dan pedesaan dapat seimbang dalam hal pengalaman dan keterampilan digital,” ujarnya.
Kedepannya, Program Literasi Digital tidak hanya memberikan pelatihan, seminar, webinar dan kunjungan industri, namun juga memberikan beasiswa pendidikan kepada putra-putri terbaik bangsa.
“Selain untuk mengurangi jumlah mahasiswa putus kuliah karena kurang pendidikan, program beasiswa PANDI bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujarnya.
“Hal ini sejalan dengan visi PANDI untuk berperan aktif dalam pengembangan teknologi internet, penelitian dan inovasi, serta berkontribusi terhadap terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di masa depan,” kata John.
Bahkan, pada Oktober mendatang, John mengatakan pihaknya akan menggelar IdFest, sebuah situs yang dapat menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan di industri Internet untuk berbagi dan berdiskusi mengenai isu-isu terkini seperti AI, blockchain, dan lainnya.
Di sisi lain, sebagai anggota tim teknis pengelolaan nama domain global, PANDI berperan penting dalam pengembangan dan pertumbuhan nama domain .id, yang mempengaruhi keberhasilan industri dan kelembagaan PANDI, sehingga mewakili komunitas Internet di Indonesia. sekaligus memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
PANDI memproyeksikan pertumbuhan nama domain .id menjadi 955.150 pada Agustus 2024, dan diperkirakan meningkat menjadi 1,2 juta pada tahun ini. Dengan demikian, domain tersebut dapat menjadi tuan rumah di Indonesia dan pemain penting secara global.