geosurvey.co.id – Pengusaha muda Medina Zein telah dinyatakan bebas dan mendapat amnesti setelah menghabiskan dua tahun penjara.
Medina Zein resmi bebas bersyarat dari Lapas Wanita Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Kamis (24/10/2024).
Medina Zein diketahui tengah diadili atas dua kasus yakni pencemaran nama baik dan perlindungan konsumen yang diajukan Marissya Icha dan Uci Flowdea.
Pengacara Madina Zein, Puga Putra mengatakan, kliennya harus mendekam di penjara hingga tahun 2026.
Namun, karena dia seorang pembelot, dia bisa keluar dari penjara dengan cepat.
“Kasusnya pencemaran nama baik, ada perlindungan bagi konsumen.”
Kemudian dia menjalani masa percobaan selama dua tahun empat bulan, kata Fuga Putra di YouTube Cumicumi, Jumat (25/10/2024).
Fugue Putra mengatakan perempuan berusia 32 tahun itu bisa dibebaskan lebih awal karena berperilaku baik selama di penjara.
Jadi, di sini disebut negara tahanan ya?
Medina alhamdulillah berperilaku baik. Salah satunya adalah dengan menghadirkan kembali kata tersebut.
Saat latihan, Madinah berperilaku baik. “Kemudian dia akan ke kantor ayahnya dan ke kantor pengacara Bandung,” jelasnya.
Karena itu, negara bagian Zin bisa segera dibebaskan dari balik jeruji besi.
“Totalnya bisa lebih dari tiga tahun.”
Makanya Medina akan berangkat jika tidak dibebaskan bersyarat. Medina akan berangkat pada 2026, lanjutnya. Saat Marissya Icha dan Uci Flowdea menjebloskannya ke penjara, Medina Zein mengaku tak menyimpan dendam terhadap Medina Zein (screenshot YouTube Cumicumi)
Meski Maricia Icha dan Uci Flowdea dijebloskan ke penjara, Medina mengaku tak marah.
Bahkan, dia memaafkan tindakan Maricia dan Ochi.
“Tidak ada, aku minta maaf,” katanya.
Medina mengaku mendapat banyak dukungan juga dari berbagai pihak.
“Kak Uci juga sering melakukan video call untuk meminta dukungan.”
“Teman-teman banyak yang mendukung saya, intinya tidak ada rasa marah,” lanjutnya.
Meski di penjara, Medina menganggap perjalanan ini adalah jalan Tuhan.
Selain itu, dia menerima acara ini dengan jujur.
Medina berkata, “Ini takdir yang ditulis Tuhan, insya Allah alhamdulillah saya benar.”
(geosurvey.co.id, Rinanda)
