geosurvey.co.id – Menteri Energi dan Mineral Bahlil Lahadalia menanggapi pergantian kepemimpinan PT Pertamina (Persero).
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Nicke Widyawati dari jabatan CEO Pertamina.
Simon Aloysius Mantiri menggantikan Nicke untuk sementara.
Sebelum menjabat sebagai CEO Pertamina, Simon merupakan Ketua Umum dan Komisaris Independen Pertamina sejak Juli 2024.
Bahlil mengatakan pergantian CEO dan komisaris dalam suatu perusahaan merupakan hal yang lumrah.
Dia mengatakan, pergantian pimpinan di Pertamina bergantung pada pimpinannya, Menteri BUMN, dan Presiden negara.
“Pertamina adalah perusahaan milik negara yang sistemnya sudah terbukti.”
“Pergantian kepemimpinan merupakan suatu hal yang lumrah, apalagi tergantung kepemimpinan, Menteri BUMN, dan Presiden,” kata Bahlil usai konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Senin (4/11). /2024). .
Bahlil membenarkan Erick Thohir telah memilih Presiden Direktur Pertamina yang dinilai cocok.
Tentu saja Menteri BUMN punya penilaian khusus untuk mengubah siapa yang akan digantikan, termasuk Pertamina, katanya.
Selain itu, Bahlil mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pertamina.
Menurutnya, perusahaan berperan penting dalam mendukung pemerintah mencapai target ekstraksi migas yang saat ini sedang turun.
“Saya sangat tertarik dengan Pertamina karena 65 persen pengangkatan kita dilakukan oleh Pertamina.”
“Secara teknis, Pertamina akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM, kita akan melakukan eksplorasi, pengangkatan, dan sumur idle,” jelasnya.
Ia mengatakan, pasca reformasi ini ia akan melakukan pertemuan dengan direksi baru Pertamina untuk berkoordinasi.
“Dan saya akan melakukannya, setelah itu saya akan memanggil kita untuk mengadakan pertemuan bersama,” ujarnya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Nicke Widyawati dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Keputusan ini merupakan hasil musyawarah mufakat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dituangkan dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang pemberhentian sementara dan pengangkatan anggota dewan. Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Kementerian BUMN menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai pimpinan Pertamina.
Selain melakukan reformasi di jajaran kementerian, BUMN juga menunjuk Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sebagai komisaris utama Pertamina menggantikan Simon.
Erick Thohir juga mengangkat Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Tinggi.
Dari hasil RUPS, berikut susunan lengkap Direksi Pertamina saat ini:
– Direktur Eksekutif: Simon Aloysius Mantiri
– Wakil Manajer Umum : Wiko Migantoro
– Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
– Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Bisnis : A. Salyadi Dariah Saputra
– Direktur Teknologi dan Elektronika : Alfian Nasution
– Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
(geosurvey.co.id/Milani Resti/Seni Tri S)