JAKARTA – Pemerintah Jakarta Indonesia membutuhkan setidaknya 13.032 triliun harga investasi RP pada tahun 2029.
Rosan Raeslani, Menteri Investasi, menekankan pentingnya investasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 %. Saat ini, dengan mengacu pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, 53-54 % dari bagiannya, berasal dari konsumsi domestik.
“Meskipun 23-24 persen investasi,” kata Rosan kepada Jakarta pada hari Kamis (16.16.2025).
Selain itu, Rosan mengatakan tuduhan lain telah dihabiskan untuk pengeluaran sebesar 8-9 persen. Pada saat yang sama, EX Network sekitar 2 %. Kementerian Investasi sekarang bertujuan untuk nilai investasi 13.032 triliun rp.
“Bappenas memberi kami gol dalam lima tahun ke depan dari tahun 2025 hingga 2029 dan diharapkan memberikan sekitar 13.032 triliun informasi,” kata Rosan.
Menurut Rosan, tujuan komunikasi silang dapat dicapai. Menurut informasi pemerintah, investasi dilakukan dalam sepuluh tahun, yaitu 2014-2024, 9.117,4 triliun rp. Implementasi investasi pada kuartal ketiga 2024 pada kuartal ketiga 2019 dicapai dengan 3.294,3 triliun rp.
Pada saat yang sama, investasi pada kuartal pertama 2019 hingga kuartal ketiga adalah 2024 5.823,1 triliun rp.
Menurut sektor ini, industri manufaktur telah melakukan investasi sepuluh tahun terakhir berdasarkan premier dan tingkat tinggi. Pada saat yang sama, peningkatan rata -rata di sektor produksi selama sepuluh tahun terakhir adalah 15,5 %.