Laporan geosurvey.co.id, Reynas Abdila
geosurvey.co.id, JAKARTA – RS Polri Kramat Jati Karumkit Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono mengatakan, pihaknya menerima 12 kantong hasil kebakaran pabrik di Pondok Ungu pada Jumat (1/11/2024), Bekasi, Jawa Barat.
“RS Pol Bhayangkara menerima 12 kantong sejak pukul 12 siang dan pihak RS telah membentuk tim untuk melakukan upaya visum dan identifikasi, meliputi forensik, analisis DNA, psikologi, dan regu kematian,” ujarnya kepada wartawan.
Brigjen Prima mengatakan, proses pemeriksaan fisik akan melibatkan tim dari RSCM dan FK UI.
Dia memastikan autopsi dilakukan dengan hati-hati.
Mayat yang ditemukan berada di bagian tubuh yang berbeda.
“Iya, bagian tubuhnya jelek,” lanjut Karumkit.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi Priadi Santoso mengatakan warga yang tewas dalam kebakaran pabrik sudah dibawa ke RS Polri.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (11/1/2024).
Sementara 3 orang korban luka bakar dilarikan ke RS Ananda.
Seorang petugas pemadam kebakaran kemudian dibawa ke RS Primaya Timur dengan keluhan kesulitan bernapas yang parah.
Komandan Peleton Birnin Bekasi Rusmanto mengatakan, kabar kebakaran pertama kali muncul sekitar pukul 06.30.
Petugas masih berusaha membunuh si jago merah.
16 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Rusmanto mengatakan, kebakaran pertama diduga terjadi di kawasan tempat pembuatan pabrik pakan ternak.
“Area produksi,” katanya.