Laporan jurnalis Tribunnews Fahmi Ramadan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Wakil Ketua Komite III DPR RI Ahmad Zahruni mendatangi Kejaksaan RI (Kejakung) untuk memverifikasi langsung alat intelijen yang digunakan Adixa.
Saat tiba di Kejagung, Sahrauni mengenakan pakaian yang sangat kasual, khas kemeja klub motor berwarna hitam.
Selain itu, politikus Partai Nastem itu juga mengenakan kacamata hitam saat mengunjungi gedung Kejagung.
Terkait kunjungannya, Ahmed Al-Sahrauni mengakui alat intelijen yang saat ini digunakan Kejaksaan terlalu rumit untuk memungkinkan proses pengungkapan kasus tersebut.
“Saya sebelumnya sudah mengkaji alat-alat yang dimiliki Badan Intelijen (Kejagung, Red) dan ternyata melebihi ekspektasi saya. Sangat canggih karena alat-alat tersebut berfungsi dalam segala hal untuk mendukung kerja Kejaksaan, Selasa (26). ) /11/2024) kata Al-Sahrauni di Gedung Kejagung.
Meski demikian, Al-Sahrauni tak memungkiri masih banyak kekurangan dalam pengujian peralatan intelijen penasehatnya.
Salah satunya adalah mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
“Nah, kedepannya banyak kekurangan yang harus ditambah pada peralatan tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan Hukum Presiden Hurli Sirikar yang mendampingi Al-Sahrauni mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pengawasan para petinggi parlemen.
Pasalnya, Sahrauni dinilai sangat responsif terhadap informasi yang ada di masyarakat, termasuk peralatan perusahaannya.
“Dia sudah melihat langsung di lapangan seperti apa proses pengadaannya, jenis serta lokasi peralatannya,” kata Hurley.