Reporter Tribune.com Richard Susilo melaporkan dari Jepang
geosurvey.co.id, TOKYO – Kyodo News mengumumkan Kamis (12/5/2024) bahwa mereka telah memecat editor dan kepala pusat berita (News Center) karena secara keliru mengklaim bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Parlemen Akiko Ikuene mengunjungi Kuil Yasukuni pada Agustus 2022. Enam orang disiplin.
Pada tahun tersebut Pada bulan Agustus 2022, Kyodo News mengoreksi laporannya bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Partai Demokrat Liberal (LDP) Ikun mengunjungi Kuil Yasukuni kepada Wakil Menteri Luar Negeri Ikun, yang merupakan laporan palsu.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan mewajibkan perwakilan pemerintah menghadiri pekerja tambang emas warisan dunia di Pulau Sado pada 24 November, dan Wakil Menteri Luar Negeri Ekun hadir pada 24 November 2008, 5 Desember.
Menurut laporan tersebut, pemimpin redaksi Naoto Takahashi dan direktur pusat berita Shiro Yamane dipecat, dan total enam orang, termasuk dua orang ini, didisiplinkan di Biro Politik dan Jurnalisme.
Selain itu, Presiden Kyodo News Toru Mizutani dan lainnya akan menyerahkan 10 persen dari kompensasi eksekutif mereka selama tiga bulan.
Mengenai upaya yang harus dilakukan agar hal tersebut tidak terulang kembali, alasannya adalah para jurnalis perusahaan lain memberikan informasi kepada mereka dan informasi yang diperoleh melalui kerjasama wawancara dianggap sebagai informasi yang tidak disaring dan diyakini pada saat pemberitaan. Itu akan dia konfirmasi dan konfirmasi nanti.
CEO Kyodo News Takiko Egami berkomentar: “Kami ingin sekali lagi meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dan pembaca, karena kami selalu memeriksa setiap informasi yang memiliki sedikit keraguan sebelum menerbitkan artikel, dan kami akan mengambil tindakan menyeluruh untuk mencegah hal ini terjadi lagi. .” .”
Presiden Mizutani meminta maaf kepada Wakil Sekretaris Parlemen Equine karena menyebarkan informasi palsu.
“Saya menyayangkan banyak pihak yang mengikuti upacara peringatan tambang emas Pulau Sado bingung dan merusak hubungan Jepang dan Korea Selatan,” ujarnya.
“Kami menangani kejadian ini dengan sangat serius dan akan terus menyelidiki mengapa hal ini terjadi dan mengambil tindakan untuk mencegah hal ini terjadi secara internal dan eksternal,” katanya.
Menteri Luar Negeri Parlemen untuk Urusan Luar Negeri Equine menjawab: “Sangat disayangkan laporan media yang tidak berdasar telah menimbulkan kebingungan pada peringatan tersebut, dan saya sendiri sangat sedih dengan hal ini.”
Sementara itu, para pengusaha UKM kerajinan tangan Indonesia dan teman-teman orang Jepang dapat bergabung secara gratis di grup WhatsApp pecinta kerajinan tangan Jepang dan Jepang dengan mengirimkan email ke [email protected]. Catat nama, alamat, dan nomor WhatsApp.