Laporan reporter geosurvey.co.id Lita Febrian
geosurvey.co.id – Untuk memaksimalkan penggunaan Internet of Things (IoT) pada kendaraan, Samsung menggandeng dua produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia.
Mereka bekerja sama untuk mengembangkan sistem infotainment generasi berikutnya yang terintegrasi secara mulus dengan ekosistem “SmartThings” Samsung.
Paul Cheun, chief technology officer divisi DX Samsung, mengatakan kolaborasi dengan Hyundai dan Kia akan memungkinkan pelanggan merasakan kenyamanan SmartThings tidak hanya di rumah mereka tetapi juga di kendaraan mereka, yang melampaui ruang angkasa.
“Kami akan terus memperluas ekosistem SmartThings dengan memberikan cara hidup dan nilai baru kepada lebih banyak pelanggan,” kata Cheun, dikutip Carscoops, Jumat (27/09/2024).
Ketiga perusahaan tersebut telah mulai mengembangkan sistem infotainment baru dan ekosistem mobilitas terbuka dengan pusat perangkat lunak global Hyundai Motor Group 42dot.
Pengemudi dapat mengontrol AC Samsung dan perangkat rumah pintar lainnya secara nirkabel. Pengemudi Hyundai dan Kia juga akan memiliki akses ke SmartThings Find, layanan pelacakan lokasi kendaraan global yang menggunakan data dari ratusan juta perangkat Samsung Galaxy.
Jika mobil Hyundai atau Kia dicuri di masa depan, mobil tersebut akan ditemukan di mana pun di dunia yang memiliki teknologi ini.
Sistem infotainment baru akan diluncurkan pada tahun 2026, meski baik Hyundai maupun Kia belum mengumumkan kapan akan diperkenalkan di mobil produksi mereka.
“Tujuan kami adalah memperkaya pengalaman mobilitas pelanggan Hyundai Motor dan Kia dengan menyediakan layanan khusus yang melampaui transportasi dan menghubungkan kendaraan ke ponsel pintar secara lancar,” jelas CEO Hyundai Motor Group dan Kepala Divisi Platform Kendaraan Canggih Chang Song.