Laporan jurnalis geosurvey.co.id Chaerul Umam
geosurvey.co.id, JAKARTA – Sehari setelah dilantik menjadi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar memimpin aksi memperingati Hari Santri Nasional pada Selasa (22/10/2024).
Pria bernama Jak Imin memimpin upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran wal Hadits di Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan geosurvey.co.id di lokasi, Ketua DPP PKB itu tiba sekitar pukul 07.52 WIB.
Sesampainya di lokasi, Jak Imin disambut oleh pengurus Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran wal Hadits.
Kunjungan yang dibarengi dengan aksi mogok Hadroh ini juga menyambut kedatangan Chuck Imey yang mengenakan kemeja putih dan topi hitam.
Chuck Imin kemudian langsung memimpin aksi Hari Santra Nasional.
Chuck Imin dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Hari Santri Nasional harus menjadi momen untuk melawan segala kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan.
“Oleh karena itu, kami menyoroti Hari Santri Nasional hari ini sebagai hari untuk melawan kekerasan di kalangan generasi muda Indonesia. Kami menentang segala bentuk kekerasan,” kata Jak Imin.
Jak Imin juga mengapresiasi deklarasi penolakan kekerasan santri yang dilakukan dalam rangka Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Mahasin Darul Quran wal Hadits.
“Deklarasi ini penting karena saat ini sedang terjadi kerugian terhadap pesantren, beberapa pesantren jelek yang dipermasalahkan, nanti ada pula yang mengatasnamakan pesantren atas nama Islam, nama pesantren tapi di luar ajaran.” Islam,” katanya.
Di sisi lain, berbicara mengenai Hari Santri Nasional, Chuck Imin menyinggung peran ulama dan dunia pesantren dalam kemerdekaan Indonesia.
Ia mengatakan, perayaan Hari Santri Nasional merupakan wujud apresiasi negara terhadap upaya para ulama, santri, dan pesantren.
“Alhamdulillah, dengan berkah reformasi dan perjuangan kita, para pejuang kemerdekaan khususnya ulama, kiai dan santri akhirnya diakui negara atas perjuangannya dalam rangka Hari Santri Nasional,” ujarnya.