Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Fransiskus Adhiyuda
geosurvey.co.id, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan lari memiliki banyak pesan yang terkandung di dalamnya.
Selain menjaga kesehatan tubuh, kata Hasto, lari juga membawa kabar baik bagi siapa pun, termasuk para politisi. Prestasi itu bisa diraih dengan berlatih secara konsisten dan pantang menyerah tanpa mengambil jalan pintas.
Hal itu diungkapkan Hasto usai sukses menyelesaikan lari 10K pada event bertema Victoria Run di kawasan BSD, Tangsel, Minggu (3/11/2024).
Ia pun mencontohkan, sebelum ajang lari ini, ia terus berlatih keras untuk mencapai waktu terbaiknya. Namun kenyataannya, dengan latihan Anda hanya bisa mendapatkan 2 menit waktu terbaik Anda dari waktu sebelumnya.
“Ingat prestasi hanya bisa diraih dengan latihan, tidak ada jalan pintas. Tahun lalu saya (lari 10K) 1 jam 36 menit dan setelah latihan ternyata hanya bertambah 2 menit jadi 1 jam dan 34 menit, jadi tidak ada jalan pintas,” kata Hasto di lokasi arena lari.
“Politisi harus belajar filosofi mencalonkan diri ini, karena ada wakil presiden yang memenangkan karir politiknya melalui jalan pintas, melalui intervensi Mahkamah Konstitusi (MK),” lanjutnya.
Politisi asal Yogyakarta ini juga berbagi pengalamannya menjalankan 10K di sekitar kawasan BSD.
Hasto menemukan jalannya berliku dan penuh tantangan. Termasuk, sebelum finis, cari jalan turun di KM8. Ia juga mengartikan lari sebagai ‘anti tekanan’.
Ia pun menyinggung sosok Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang justru ‘enggan’ turun sebelum garis finis.
“Ini pencalonan ternyata anti presiden, kenapa? Karena setelah kilometer 8 ada jalan menurun, turunnya enak banget. Beda dengan Presiden Jokowi dulu yang mau mundur, susah,” kata Cepat.
Jadi lari itu jiwa anti presiden, jadi siapa yang suka olahraga berarti sehat jiwa dan raganya, jelas peraih doktor Universitas Indonesia (UI) itu.
Ir.Soekarno Run Sambut Hari Ulang Tahun PDIP
Melihat antusiasme masyarakat untuk terus hidup sehat melalui olahraga lari, Hasto mengatakan pihaknya berencana menggelar acara Soekarno Run Marathon untuk menyambut wafatnya PDIP pada Januari 2025.
PDI Perjuangan dalam rangka HUT berikutnya akan menghadapi HUT Soekarno Lari yang dilaksanakan pada 12 Januari 2025, kata Hasto.
Sekjen Hasto menambahkan, partai juga akan melibatkan sayap partai dan pemuda dalam partai berlambang banteng moncong putih itu untuk mengikuti acara tersebut.
Nanti saudara Ilham di sana, sebagai salah satu panitia bersama BMI, Kadet Merah Putih, Repdem, pemuda, satgas dan libatkan para aktivis yang menjalankannya dan dijamin seru dan hadiahnya menarik. Bertempat di Gelora Bung Karno. Makanya disebut Soekarno Run, di tempat Bung Karno, kata Hasto.