geosurvey.co.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Cristianto menyatakan akan mengikuti Tantangan KPK pada Senin (13/1/2025).
Pemeriksaan Histo Cristianto terkait kasus suap Perubahan Peralihan (PAW) 2019-2024 terhadap anggota DPR RI dan terhambatnya penyidikan kasus mantan politikus PDIP Aaron Masiko.
Tak hanya berjanji tampil dalam ujian BPK, Hasto juga membeberkan persiapannya menghadapi ujian BPK.
Kamu bilang warnanya hitam.
Sekjen PDIP kemudian menjelaskan apa arti warna hitam.
Menurut Hastu, warna hitam melambangkan stabilitas dan ketaatan pada hukum.
Histo juga mengartikan warna hitam sebagai tanda tidak abu-abu dalam hukum.
“Ada yang bertanya apakah aku siap? Setidaknya aku sudah mengecat rambutku menjadi hitam.”
“Tidak ada materi abu-abu dalam undang-undang sebagai simbol,” kata Hasto, dilansir Kompas.com, Kamis (9/1/2024).
Hasto menegaskan, sebagai warga negara yang baik dan sah, ia berjanji akan memberikan informasi sebaik-baiknya.
“Saya nyatakan sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan ikut serta menjawab tantangan BPK dan memberikan informasi sebanyak-banyaknya,” ujarnya. KPK memanggil kembali Hasto Cristiano pada 13 Januari 2025 usai perayaan HUT PDIP.
KPK akan memanggil kembali Hasto pada Senin 13 Januari 2025.
Minggu depan kapan HK (Hasto Kristiyanto) dipanggil. Tunggu saja, kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, Rabu malam (8/1/2025), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Hastu seharusnya dipanggil pada Senin (6/1/2025), namun yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang. Dia ingin menggelar penyelidikan usai HUT PDIP pada 10 Januari 2025.
Pekan lalu, tim penyidik KPK memeriksa silang beberapa saksi kunci.
Di antara para saksi tersebut adalah Komisioner CPU RI periode 2017-2022 Wahiyo Setiawan, mantan anggota Bawasulu Agustiani Teo Friedelina, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasuna H. Lavallee, dan mantan penyidik CPC yang menangani kasus tersebut, yakni Ronald Paul Signal.
Wahyu dan Tio merupakan kader PDIP yang mengadili kasus tersebut.
Selain itu, kemarin, Selasa (7/1/2025), tim penyidik KPK menggeledah dua rumah Histo di Kebagosan, Jakarta Selatan dan Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G3, No 18, Margahayo, Bekasi, Dijelajahi di Jawa Barat. . Sejumlah barang bukti termasuk surat berupa catatan disita.
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir tahun lalu mendakwa Histo dan pengacara PDIP Donnie Tree Astakuma dalam kasus dugaan suap penetapan Pengangkatan Sementara (PAW) anggota DPR RI masa jabatan 2019-2024 ditetapkan sebagai tersangka.
Hasto juga didakwa menghalangi keadilan. KPK menggeledah rumah Hasto Cristiano di Cabagosan hingga tengah malam
KFC kembali menggeledah rumah Hasta. Kali ini, BPK menggeledah rumah Hasto Cristianto di kawasan Kibagosan, Jakarta Selatan.
Pencarian selesai pada Selasa (7/1/2025) malam.
Bahkan, sejak sore hingga malam hari, penyidik BPK menggeledah rumah Hastos di Bekasi.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sogyarto mengatakan, penggeledahan dilakukan hingga pukul 24.00 WIB.
Benar, tadi malam, selain rumah di Bekasi, penyidik juga menggeledah rumah di kawasan Kebagosan hingga sekitar pukul 24.00 WIB, kata Tessa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/8/2025).
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita barang bukti berupa catatan dan barang bukti elektronik, kata Tessa.
Dari kegiatan penggeledahan, penyidik menyita barang bukti berupa catatan dan barang bukti elektronik, ujarnya.
Penyidik KPK telah memeriksa Histo Cristianto terkait dugaan peran Histo dalam kasus suap menghalangi proses Peralihan (PAW) anggota DPRI dan penyidikan mantan kader PDIP Aaron Masiko.
(geosurvey.co.id/Faryyanida Putwiliani/Ilham Ryan Pratama)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Baca berita lainnya tentang Hasto Cristiano dan kasusnya.