TRIBUNNEW.COM, JAKARTA – Desk Pencegahan dan Pemberantasan Trafficking melakukan beberapa tindakan strategis untuk mencegah dan memberantas perdagangan barang ilegal.
Selama 4-27 November 2024 atau 24 hari, Bea Cukai Bandara Sukarno-Hatta melaksanakan 239 kegiatan operasional bea dan cukai. Angka tersebut meningkat 7,66% dari capaian yang diraih pada periode yang sama tahun 2023.
“Dalam semangat Asta Cita, Bea Cukai Polri, Kejaksaan, TNI, dan kementerian/lembaga terkait lainnya yang tergabung dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Trafficking akan bersinergi untuk memberantas trafficking di bidang Bea dan Cukai,” jelasnya. Poros terlibat,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Skolani, Jumat (29/11/2024).
Selain itu, dilakukan 28 operasi terhadap Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) dengan berat total 66,99 kg. Jumlah operasional tersebut meningkat sebesar 47,37% dibandingkan capaian yang diraih pada periode yang sama tahun 2023.
Secara total, sejak awal tahun 2024 hingga 27 November 2024, Bea Cukai Sukarno-Hatta telah melaksanakan 4.029 operasi atau rata-rata 366 operasi per bulan.
Jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 93,3% dari realisasi periode yang sama tahun lalu yakni 2.052 operasi pada tahun 2023.
Total perkiraan nilai barang hasil aksi sepanjang tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp 214,77 miliar, dengan potensi kerugian negara yang dapat dihemat hingga Rp 38,3 miliar.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung penegakan hukum dan menghimbau seluruh masyarakat untuk bekerja sama memerangi pelanggaran,” kata Scolani.