geosurvey.co.id – Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi bek utama Venesia untuk menghindari reputasi buruk tiga puluh tahun lalu saat mendukung Como 1907. ‘Pertapa’ Jay Idzes menanti Ayam Jago Como.
Laga lanjutan pekan ke-15 Liga Italia 2024/2025 antara Venezia vs Como 1907 berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (9/12/2024) pukul 00.00 WIB.
Kedua tim membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisinya di tabel Liga Italia.
Como 1907 saat ini berada di peringkat 18 dengan 11 poin. Sementara tim asuhan Jay Idzes tak beranjak dari peringkat 20, berhasil mengumpulkan 8 poin Pemain Inter Milan Federico Dimarco (depan) bertarung dengan bek Venezia Jay Idzes (belakang) pada laga pekan ke-11 Liga Italia, Senin (4 / ). 11/2024) dini hari WIB. (Twitter @inter)
Prediksi laga bakal panas karena baik Venezia maupun Como 1907 yang dipimpin Cesc Fabregas sama-sama kesulitan di rest area.
Persentase kemenangan berpihak pada tuan rumah. Pasalnya Jay Idzes dkk tak meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya saat menjamu Como 1907 di kandang sendiri.
Sayangnya Jay Idzes dan kawan-kawan mempunyai koran kecil, sebagai grup yang sangat buruk dalam hal tujuan utama.
Jumlah gol yang dicetak Singa Bersayap ini merupakan yang terendah di antara tim-tim Liga Italia musim ini.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco mencetak 11 gol, tertinggal tiga gol dari Como 1907, klub Hartaono Bersaudara.
Tantangan pertandingan ini adalah Jay Idzes dkk akan meraih tiga poin, menghindari rekor buruk dalam 30 tahun terakhir.
Ya, kehebatan Venezia dan Como 1907 bisa dirasakan saat bermain di kandang sendiri.
Berdasarkan situs Sportsmole, terakhir kali Como 1907 menang di kandang Venezia adalah pada tahun 1994.
Saat itu Como menang dengan skor tipis 1-0. Ya nanti Venezia tidak menang ketika mereka mendukung Como dengan cara yang sama.
Tantangan Jay Idzes bukan hanya menghentikan keberhasilan oposisi 30 tahun lalu, namun juga melindungi ayam-ayam tersebut.
Bek Timnas Indonesia itu akan menghadapi salah satu pemain paling berpengalaman di Serie A.
Ayam yang dimaksud tak lain adalah Andrea Belotti. 1907 Petinju Como ini diberi nama Il Gallo yang artinya ayam jago.
Mantan pemain Arsenal itu mengungkapkan, untuk mendobrak pertahanan Venezia yang didominasi pemain Indonesia Jay Idzes, Fabregas akan memainkan Andrea Belotti.
“Ada kemungkinan Belotti akan menjadi starter. Dia pemain hebat yang telah mencetak banyak gol di Serie A,” kata Fabregas di situs resmi klub.
“(Patrick) Cutrone juga bekerja dengan baik, meski saat ini dia tidak mencetak gol. Dia selalu memberikan kontribusi penting dan menang. Dia juga punya sikap,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
“Sebagai pelatih, tugas saya adalah memilih siapa yang akan diturunkan dan saya berharap saya bermain bagus.”
Sementara bek Timnas Indonesia, Jay Idzes memperkirakan akan dimainkan mulai laga kuarter pertama.
Pelatih Venesia Eusebio Di Francesco ingin memainkan formasi 3-5-2 melawan Como. Posisi Di Francesco sedang bermasalah. Kekalahan Venezia membuka kemungkinan adanya pergantian pemain.
Jika Venezia mengalahkan Como pagi ini, Di Francesco bisa dipecat.
(geosurvey.co.id/Giri)