geosurvey.co.id – Manajer Manchester United Ruben Amorim memutuskan mengambil sisi positif ketika pemainnya Antony melewatkan peluang emas dalam laga antara Manchester United dan Southampton.
Manchester United diketahui berhasil bangkit dari ketertinggalan 3-1 saat menjamu Southampton di Old Trafford, Jumat (17/1) pagi WIB.
Soton -julukan Southampton- memimpin lewat gol Manuel Ugarte (42′).
Manchester United bangkit di menit-menit tersisa lewat hattrick Amad Diallo (82′, 90′, 90+4′).
Alhasil, MU menduduki peringkat ke-12 dengan 26 poin. Sedangkan Soton berada di dasar klasemen poin dengan enam poin.
Usai pertandingan, Ruben Amorim pun angkat bicara mengenai hasil pertandingan tersebut.
Menurut Amorim, kegagalan Antoni menyia-nyiakan peluang emas itulah yang mengubah kebangkitan MU meski sempat terkejut.
Adegan Antony menyia-nyiakan peluang emas terjadi pada menit ke-59.
Antoni melewati Alejandro Garnacho dari sisi kiri dan gagal mencetak gol.
Tendangan mendatar Antony memantul dari pemain Southampton, Aaron Ramsdale.
Yang lebih mengejutkan lagi, tidak ada pemain, bahkan kiper Southampton sekalipun, yang mampu menghentikannya.
Kejadian ini mengejutkan Ruben Amorim.
Sebaliknya, Amorim tidak menyalahkan Antony.
Ia bahkan menyebut kegagalan Antony menyia-nyiakan peluang menjadi pertanda perubahan kemenangan Manchester United. Menurutnya, akan banyak peluang setelah kegagalan tersebut.
“Saya harus percaya. Tapi dengan kemungkinan misalnya Antony gagal, maka Anda merasa mari kita mulai lagi malam sulit pertahanan kami,” kata Amorim, dilansir situs MU.
Tentu saja Manchester United mencetak tiga gol di menit-menit terakhir melalui Amad Diallo.
“Semuanya baru, tiga kekalahan yang kami derita. Tapi kami berhasil mengubah sesuatu dan pada akhirnya kami tidak bermain bagus, tapi kalau melihat semua peluang, menurut saya kami pantas menang. Namun, itu harusnya memperbaiki a banyak,- jelas Amorim
Dalam game ini fokus utama tertuju pada Amad Diallo. Tiga golnya membuatnya mendapatkan gelar Man of the Match.
Itu adalah hat-trick pertama Manchester United.
Selain itu, banyak rekor yang ia raih usai hat-trick.
Pertama, Amad Diallo bergabung dengan pendahulunya Wayne Rooney dan Ole Gunnar Solskjaer.
Ketika tiga pemainnya berhasil mencetak hat-trick di 10 menit terakhir laga Liga Inggris. Amad Diallo melakukan selebrasi usai mencetak hat-trick pada laga Liga Inggris 2024/2025 antara Manchester United kontra Southampton, Jumat (17/1) dini hari WIB. (Instagram Manchester United)
“Hanya tiga pemain yang mencetak 3+ gol dalam 10 menit terakhir pertandingan Liga Premier: Ole Gunnar Solskjaer v Forest (1999), Wayne Rooney v Hull City (2010), Amad Diallo v Southampton (2025),” tulis Skwavka. . pernyataan di Twitter.
Tak hanya itu, Amad Diallo mencatatkan rekor sebagai pemain Liga Inggris dengan musim terbaik musim ini.
“Amad Diallo mencetak rata-rata 1,7 gol per 90 menit di sepertiga akhir lapangan musim ini di Liga Premier, tertinggi dari pemain mana pun,” tulis OptaJoe di Twitter.
Tak sampai disitu saja, Amad Diallo juga menjadi pemain pertama asal benua Afrika yang mencatatkan lebih dari 10 penampilan bersama Manchester United.
Diketahui, Amad Diallo mencatatkan penampilan ke-12 di Liga Inggris tahun ini.
Dari segi pengalaman, 6 gol dan 6 assist dalam 16 pertandingan.
“Musim yang luar biasa bagi Amad. Melawan Southampton, dia mencetak gol ke-12 di Liga Premier musim ini (6G 6A), menjadikannya pemain Afrika pertama yang mencetak 10+ gol Liga Premier dalam satu musim untuk Manchester United”, tulis Skvavka.
(geosurvey.co.id/Ali)