geosurvey.co.id – Seorang bocah lelaki berusia 14 tahun bernama MAS ditangkap usai membunuh ayah dan neneknya di Belek Bolus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ari Rahmat Idnal mengatakan, MAS kerap dijadikan tempat mengungkap rahasia ibunya, AP, yang juga menikamnya.
Menurut Ada, AP kerap menceritakan permasalahan keluarga kepada MAS, termasuk situasi ayah MAS yang mendapat tekanan pekerjaan.
“Anak laki-laki itu biasa bercerita kepada ibunya tentang masalah keluarga, dan mengatakan bahwa ayahnya perlu dibesarkan.”
Ayah saya kerja di IT tapi masih belum ada kemajuan, pembangunan bisa meningkatkan perekonomian, kata Ade seperti dilansir Tribun Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
Ada menambahkan, MAS juga mendengar dari ibunya tentang rencana liburan ayahnya yang dibatalkan.
“Akhirnya dia bilang padaku bahwa ayahnya akan mengajaknya berlibur, tapi tiba-tiba hal itu tidak terjadi. Kata ibuku, tidak perlu, lebih baik uang itu digunakan untuk hal lain.” kata Ada. Permintaan maaf dari MAS
Usai kejadian tersebut, MAS menulis surat permintaan maaf kepada keluarganya.
Dalam surat tersebut ia mengungkapkan penyesalannya dan berharap bisa membantu lebih banyak orang di kemudian hari.
“Saya mohon maaf atas permasalahan ini dan terima kasih semuanya. Saya sekarang dalam keadaan sehat,” kata MAS dalam surat yang diterima wartawan, Jumat, 6 Desember 2024.
Kuasa hukum MAS, Amridy Pasaribo menyatakan, kliennya kini dalam kondisi sehat.
“Sekarang lamarannya sudah ditulis dan dalam keadaan sehat,” kata Amriadi saat dihubungi.
Konten ini dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).