geosurvey.co.id – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya gula darah dalam tubuh.
Hal ini terjadi ketika tubuh tidak lagi mampu memproduksi cukup insulin atau tidak mampu menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif.
Tri Julie Eddy Tarigan, dokter spesialis penyakit dalam dan metabolisme, mengatakan satu dari 10 orang di Indonesia menderita diabetes.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi penyakit lain, termasuk penyakit jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, masalah mata atau penglihatan, masalah ginjal, serta penyakit saraf dan pembuluh darah perifer juga dapat mempersulit penyembuhan luka.
“Sangat sedikit penderita diabetes yang tidak mengalami komplikasi,” kata Trai dalam talkshow di RS Perini Jakarta, Minggu (17 November 2024) melalui keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, penderita diabetes biasanya suka mengonsumsi makanan tinggi lemak, lemak, dan kalori, malas berolahraga, dan tidak rutin memeriksakan kesehatan.
Seseorang lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 jika mereka tidak aktif secara fisik dan kelebihan berat badan atau obesitas. Oleh karena itu, kebiasaan berolahraga sangat penting dalam mencegah diabetes.
“Kelebihan berat badan terkadang dapat menyebabkan resistensi insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2,” jelasnya.
Oleh karena itu, hidup sehat sangat penting bagi masyarakat.
Hal ini bisa dimulai dengan memperhatikan asupan energi agar tidak makan terlalu banyak. Misalnya, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan bergula.
Kemudian, hindari kebiasaan makan yang tidak teratur, jangan mengabaikan sarapan pagi, dan kurangi kebiasaan ngemil.
Sekadar informasi, tanggal 14 November 2024 ditetapkan sebagai Hari Diabetes Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya tindakan pencegahan, pengelolaan dan pengendalian diabetes.
Dalam konteks ini, RS Perni meluncurkan kampanye perayaan Hari Diabetes Sedunia melalui talkshow.
Layanan yang baru diluncurkan untuk menurunkan jumlah pasien diabetes adalah Diabetes Ca-Re Merial Tower Rumah Sakit Pelni.
Ca-Re Diabetes, kependekan dari Cardiorenal Diabetes, merupakan Unit Praktik Terpadu (IPU).
IPU merupakan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan seluruh siklus pelayanan suatu penyakit dengan fokus (perawatan) pasien.
Layanan tersebut mencakup klinik pendidikan, klinik podiatri, klinik diabetes kardio-ginjal dan vaskular yang komprehensif, layanan skrining diabetes dan konsultasi dengan tim diabetes Ca-Re.
Klinik Diabetes Ca-Re Merial Tower juga memberikan edukasi dan skrining dini agar pasien dapat menerima pengobatan lebih cepat, sebelum terjadi komplikasi serius.
“Kami yakin Diabetes Ca-Re Merial akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat,” kata Mayjen (Purn) Lukman Maruf.