Tribunnesh.com – Siniar Abraham Samad dirilis di Widodo (Jowli) pada Selasa, 31 Desember.
Connie Bakrie adalah seorang profesor di Universitas St. Petersburg.
Andi menjabat sebagai Gubernur Lemhanas pada tahun 2022 hingga akhir tahun 2024.
“Setahu saya, sepanjang saya setiap hari berhubungan dengan Lehi, Gubernur Lemhanas sedang bertemu dengan presiden,” kata Connie.
Namun setelah kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno di dekat Andi, hal inilah yang terjadi pada mereka yang mencoba mengoper dan membuat Andi pingsan.
Connie meyakini pemberitaan tersebut muncul karena Andi merupakan sosok yang ditakuti para pemangku kepentingan.
“Saya ingat orang-orang menyampaikan berita pribadinya dengan gagasan bahwa ada ketakutan,” kata Connie.
Ia juga menambahkan, Andi merasa terganggu dengan pemberitaan tersebut dan bisa mengikuti perkembangan kabar tersebut. Kartu truf Andi
Ditambah lagi, Connie menyebut Andi punya ‘kartu truf’ terkait pengajuan pailit negara.
“Dia belum bisa memastikan siapa sebenarnya orang yang melarikan diri dan menebak-nebak beritanya,” ujarnya.
Dia membenarkan Andi mendapat informasi terkait dokumen palsu yang disampaikan Sekjen PDIP HA KISTIYANTO. Sumbangan pengetahuan tentang urusan pemerintahan
Sebelumnya, PDIP mengungkap Andi Widjajanto juga memberikan informasi cerita pejabat publik dalam dokumen pribadi.
Guntur ROMLI, Juru Bicara Psip, mengklarifikasi, informasi tersebut berasal dari sumber internal dan di luar analisis Andi.
GOUNIE, Memang benar Jenderal PDIP menitipkan beberapa dokumen untuk Nona Connie di Indonesia. “
Dokumen yang diberikan kepada Connie di Rusia berisi bukti korupsi, baik terkait kantor maupun tidak.
Guntur memastikan bahwa materi, termasuk audio, video, dan teks yang mengungkap kesalahan dan pelanggaran politik, adalah asli dan kuat.
Melalui pernyataan tersebut, Connie Bakrie menegaskan Andi Widjajanto memiliki informasi penting yang dapat mempengaruhi situasi politik di Indonesia. Konten ini telah disempurnakan menggunakan kecerdasan buatan (AI).
