geosurvey.co.id – Kasus putri Nikita Mirzani, Lolly, yang kabur dari rumah persembunyian mendapat liputan luas.
Tak hanya netizen, mantan rekan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, dan pengacara kondang Hotman Paris pun ikut menyoroti kasus ini.
Dikutip dari akun Instagram Fitri (@fitri_salhuteru), ibu tiga anak ini pun mengutarakan pendapatnya terkait kasus Lolly.
Fitri terang-terangan mengkritik peran keluarga Nikita Mirzani yang tidak terlibat dalam kasus Lolly.
Bukannya kabur menemui keluarganya, Lolly malah lari ke Razman Nasution.
Fitri menyayangkan mengapa Lolly yang masih di bawah umur harus mengikuti begitu banyak ujian.
“Ujian yang sangat berat menanti anak kecil dalam hidup,” kata Fitri, seperti dikutip Tribunnews, Senin (13/1/2025).
Aktor berusia 51 tahun itu pun menanyakan apa peran keluarga Nikita Mirzani saat Lolly membutuhkan seseorang untuk menemaninya.
“Saya menemukan di mana pamanmu berada, di mana paman dan bibimu berada.
“Di mana kerabatnya, di mana ayahnya, jadi dia harus lari dan mencari yang lain.”
Fitri pun turut menyayangkan Lolly, menurutnya remaja berusia 17 tahun itu melalui ujian yang sangat berat.
“Membayangkan saya seorang loli terdengar seperti panik dan takut,” tambahnya.
Fitri Salhuteru meminta masyarakat tak menghina Lolly dengan alasan kurangnya usaha Nikita Mirzani
Sebelumnya, Fitri juga sempat meminta warganet untuk tidak melecehkan atau menyalahkan Lolly.
Sabar ya Loli sayang. Netizen sekalian jangan salahkan Loli, kata Fitri seperti dikutip Tribunnews, Minggu (12/1/2025).
Fitri menilai permasalahan tersebut bermula dari minimnya peran ibundanya sendiri, Nikita Mirzani.
“Anak terbaik harusnya ada di tangan ibunya,” lanjutnya.
Fitri pun menyinggung upaya Nikita terhadap Lolly selama sang anak berada di rumah persembunyian selama 5 bulan.
Nikita rupanya tak menoleh ke arah Lolly sejenak, malah memeluknya.
Oleh karena itu, Fitri meminta warganet bahkan Nikita tidak menyalahkan pemerintah atas kaburnya Lolly dari rumah persembunyian.
“Jika negara membutuhkan waktu 5 bulan untuk menyediakan hal ini dan ibu tidak berupaya untuk mengadopsinya, seberapa besar tanggung jawab yang harus ditanggung negara?”
Fitri justru menyayangkan sikapnya yang sibuk berkencan dan mengurus putri Nikita.
Sementara itu, kami melihat sang ibu meninggalkan anaknya sendirian.
“Dia sibuk dengan hubungan romantisnya,” tambahnya.
Fitri jelas meminta masyarakat tidak menyalahkan rumah persembunyian.
Tak hanya Lolly, pemerintah juga turut menjaga warga rumah persembunyian lainnya.
“Jangan salahkan rumah persembunyian.
“Karena negara tidak hanya peduli pada satu anak saja,” tegasnya.
(geosurvey.co.id, Rinanda)