TRIBUNNEWS.
Diketahui, mulai Senin (14/10/2024), Prabowo mengundang calon menterinya ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebaoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya ramai diberitakan mengenai kader PDIP yang akan terpilih menjadi menteri pada kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Namun hingga saat ini, Selasa (15/10/2024), belum terlihat kader PDIP di Kertanegara.
Menanggapi hal tersebut, Dasko menegaskan proses pemanggilan calon menteri oleh Prabowo belum selesai.
Masa panggilannya belum habis, kata Dasko, seperti dilansir Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Dasco pun menegaskan, masih ada waktu hingga pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Prabowo berpeluang mengundang calon menteri lainnya.
“Masih (terbuka kemungkinan) sampai 20 Oktober (hari pelantikan Prabovo) dini hari,” jelas Dasko.
Sebagai referensi, puluhan tokoh tampak ada di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Tokoh-tokoh tersebut berasal dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Progresif (KIM), dan juga pihak di luar KIM, seperti PKB.
Selain itu, ada beberapa tokoh non-parpol yang hadir di Kertanegara untuk memenuhi undangan Prabowo. Jawaban wanita itu
Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka-bukaan soal kader partai yang tidak diundang Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto dikabarkan mulai mengundang calon Menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebaoran Baru, Jakarta Selatan mulai Senin (14/10/2024) kemarin.
Ya jadi dia tidak diundang, itu saja, kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Hari ini, Prabowo akan mengundang sejumlah calon menteri.
Puan tak menjawab langsung saat ditanya Prabowo hari ini soal apakah kader PDIP diundang.
Meski demikian, Puan menegaskan hubungan PDIP dengan Prabowo baik-baik saja.
“Bagus sekali, selalu berkomunikasi ya seperti di DPRK, kita selalu berkomunikasi dengan baik, kita akan selalu membangun Indonesia bersama-sama dan tidak ada yang namanya kita berbeda-beda, kita akan membangun Indonesia bersama-sama,” ujarnya.
Soal kemungkinan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Prabowo, Puan mengatakan pertemuan itu pasti akan terjadi.
“Tentunya Insya Allah kita akan bertemu. Insya Allah semua bisa,” ucapnya. Prabowo mengundang 49 calon menteri ke Kertanegara
Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Hingga Senin (14/10) malam, sebanyak 49 nomor telah tiba di Kertanegara.
Sejumlah nama penting dari 49 orang yang hadir antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskander, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthy Uddhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. , dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Wakil Inspektur Polisi Komisaris Jenderal Paul Agus Andrianto.
Usai bertemu dengan Wakapolri Komjen Agus Andrianto Prabowo, ia mengatakan banyak pembahasan mengenai arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
Mengenakan gamis batik tebal, Agus Andrianto angkat bicara soal permintaan Prabowo masuk kantor.
Tadi beliau bilang kepada saya, kalau diberi bantuan, apakah siap? Tentu saja saya sebagai prajurit Bhayangkara siap mengabdi pada negara Indonesia, apalagi di bawah kepemimpinan Pak Presiden, kata Agus.
Meski demikian, Agus enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai perintah yang dilayangkan Prabowo terkait jabatan menteri ke depan. Ia kemudian menyatakan akan mengisi kabinet Prabowo sebagai anggota kepolisian.
“Aku nggak mau marah. Yah, setidaknya itu tidak ada hubungannya dengan itu (aku jadi polisi lho. Tapi jangan marah. Terima kasih atas restunya. Aku yakin aku bisa melakukan apa yang dia suruh saya lakukan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthy Udhoyono (AHY) alias Prabowo mengatakan Kertanegara prihatin dengan pembangunan fisik dan manusia di dalam negeri.
“Terserah beliau mau mengucapkan dan menafsirkan pengumuman tersebut, tapi beliau ingin pertumbuhan ke depan lebih bersifat fisik dan pengembangan ADM menurut saya merupakan bagian yang tidak terpisahkan,” kata AHY.
AHY bersama beberapa tokoh lainnya mendekati Kertanegara IV dan meminta Prabowo menjadi bagian dari pemerintahan berikutnya.
Kabinet berikutnya berharap menjadi tim super untuk membawa Indonesia maju.
“Dan saya meminta diri saya untuk membantu memainkan peran strategis di masa depan,” ujarnya.
Saya bersyukur dan merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim yang akan dibentuk oleh Pak Prabowo yang saya harap akan menjadi tim super yang mampu menunaikan tugasnya dan mewujudkan visi misinya sebagai presiden 2024-2029. pungkas Menteri ATR/BPN.
(geosurvey.co.id/Faryyanida Putwiliani/Erik S/Chaerul Umam) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Baca berita lainnya terkait Kabinet Prabowo Gibran.