Koresponden Tribune News Abdi Ryanda Zook melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami kasus dugaan tabrak lari yang dilakukan seorang sopir truk di kawasan Kota Tangerang pada Kamis (31/10/2024).
Dari hasil pemeriksaan, operator awal JFN (24) dinyatakan positif menggunakan sabu. Hal itu diketahui melalui pemeriksaan urin pelaku.
“Kami melakukan analisis urin, ternyata ada sabu di urin pengemudi,” kata Kapolsek Metro Kota Tangierang Zin Doi Nigroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Selain itu, Zinn mengatakan, pihaknya juga menemukan barang bukti sabu di dalam mobil JFN.
“Saat ini kami membuat kemajuan dan kami telah menggeledah truk tersebut dan kami menemukan lebih banyak bukti adanya masalah narkoba,” katanya.
Sebelumnya, sebuah truk dan 16 sepeda motor lainnya bertabrakan di Jalan Hussam Askari, Sepanda, Tanger.
Dalam video yang dirilis, truk yang diduga penyebab kecelakaan itu dihentikan orang.
Mobil taksi bluebird berpelat B 1767 HUC tampak rusak di bodi kanan depan.
Rupanya, sepeda motor berwarna merah itu juga mengalami kerusakan dalam pengoperasian truk tersebut.
Di Kota Tangerang, truk bernomor polisi B 9727 UEA melaju kencang dan ugal-ugalan di jalan raya.
Akibatnya, puluhan mobil rusak bertabrakan dengan truk tersebut.
Tak hanya itu, banyak pengguna jalan yang terlihat berdiri di badan jalan usai ditabrak truk.
Berdasarkan informasi yang diterima, truk tersebut melaju dari kawasan Graha Raya menuju Jalan Witran hingga Adipura Memorial atau lebih dari satu kilometer.
Komite Kecelakaan Polres Metro Kota, ipda Tito Subianto mengatakan, truk kontainer itu bertabrakan dengan kendaraan lain dan memicu tabrakan.
“Iya, saya tabrak sepeda motor sebelum saya kejar, ini sepeda motor Ojole,” kata Tito kepada wartawan.
Ipada Tito mengatakan, truk kontainer bertabrakan dengan sepeda motor di Neruktog kemudian berbelok ke arah Graha dan berakhir di TKP Jalan Hasim Asiyari, Sepandah, Tangrang.
Polisi membenarkan bahwa pengemudi truk telah ditangkap tetapi tidak sadarkan diri.
Namun, belum ada korban jiwa yang dilaporkan.
Ia berkata: “Kami juga sedang dalam proses pengecekan. Ada juga yang luka ringan. Saat terakhir saya periksa, semua yang luka ringan sedang berbicara.”