geosurvey.co.id, Jakarta – Polisi menangkap seorang sopir truk yang mengendarai 15 ton padi premium di jaket barat.
Beras dikirim oleh seorang wirausahawan dari Palembang, Sumatra Selatan untuk memberantas korban jalanan.
Sopir truk ditangkap oleh unit investigasi kriminal metro di Jakarta West di unit investigasi kriminal metro di Jakarta di daerah Balaraja, Regence Tangerang, Banten.
“Hari ini kami telah berhasil memberikan salah satu peristiwa yang terlibat dalam penipuan dan kehilangan 15 ton beras premium. Peristiwa disediakan di wilayah Balaraja, Tangerang, Banten,” investigasi kriminal Polisi Jakarta Barat, Pak Dimitri Mordhandrara mengatakan ketika dikonfirmasi pada hari Selasa (24/2/2025).
Dimitri mengatakan peristiwa itu masih menjalani peninjauan intens oleh penyelidik untuk lebih menemukan jaringan dan modus operandi kejahatan.
“Kami masih memperdalam kasus ini sehingga acara ini cerah dan kami akan menyampaikan lebih banyak detail dalam waktu dekat,” kata Dimitri.
Diketahui, kasus ini dimulai ketika korban, seorang pengusaha bernama Bambang Irawan, melaporkan hilangnya padi premium senilai ratusan juta rupiah untuk dikirim ke Cipondoh, Tangerang.
Namun, artikel itu sebenarnya dibawa ke tempat lain tanpa sepengetahuan pemilik.
Kemudian ditemukan, 15 ton nasi premium dibawa dari acara di sebuah gudang di wilayah Petamuran Grogi.
Korban tidak melemah karena hari ini mereka sering mengirim barang -barangnya melalui layanan ekspedisi tempat pengemudi bekerja.
Tetapi setelah beberapa hari ia memegang 15 ton nasi dan pesanan tidak tiba, sopir truk menghilang dan memblokir nomor ponsel korban.
Mei -set: Elga Hikari Putra
Artikel ini dikeluarkan di tribunjakarta.com dengan judul yang hilang dari pedagang jalan -Miliar, pengemudi truk 15 -batu akhirnya ditangkap
